Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman terus berkomitmen untuk pendidikan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di daerah itu. Bahkan, untuk 20 anak yang lulus di Perguruan Tingi ternama di Pulau Jawa, Rp2 miliar lebih digelontorkan.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, beasiswa untuk warga kurang mampu itu disalurkan melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), mereka akan dikuliahkan sampai tamat.
"Kita bukan Pemda yang banyak uang, tapi kita punya semangat yang tinggi untuk mewujudkan pendidikan yang mumpuni untuk anak-anak kita yang kurang beruntung secara materi, dan kita yakin, dengan upaya kita bersama, kita dapat mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimulai dari daerah," ujar Genius dikutip dari rilis Pemko Pariaman, Sabtu (30/7/2022).
Dikatakan Genius, 20 anak-anak Kota Pariaman yang mengikuti program Saga Saja ke Pulau Jawa tersebut yaitu, 10 orang di Universitas Indonesia (UI), delapan orang di Telkom University (Tel U) dan dua orang lagi di Institute Pertanian Bogor (IPB).
"Kami berharap, anak-anak ini dapat menempuh pendidikan tinggi yang terbaik di indonesia, karena tanggung jawab pemerintah adalah untuk mewujudkan hal tersebut, dan kami harap, setelah lulus nanti, anak-anak ini dapat memperbaiki kehidupan kelurganya, lepas dari kemiskinan," ungkapnya.
Pemko Pariaman, lanjut Genius, membayar penuh seluruh biaya selama mereka kuliah sampai tamat, dan juga memberikan uang saku yang akan ditranfer setiap bulanya senilai Rp1 juta per orang.
"Untuk UI, uang semester Rp10 juta ditambah uang pembangunan Rp11,5 juta dan asrama Rp4 juta, untuk 10 orang totalnya Rp1.195.000.000. Lalu, di Tel U, uang semester Rp7,5 juta ditambah uang asrama Rp5 juta, untuk delapan orang totalnya Rp808.000.000. Kemudian, untuk IPB, uang semester Rp6 juta untuk dua orang total Rp144.000.000, sehingga total yang akan kita bayarkan untuk 20 orang ini senilai Rp2.147.000.000," ucap Genius.
Genius juga berpesan, agar mahasiswa Saga Saja yang berangkat kali ini, dapat belajar dengan sungguh-sungguh, dan yakinkan diri untuk dapat menjadi yang terbaik serta jangan mau kalah dengan orang yang berasal dari kota besar.
Walaupun kita berasal dari daerah, tambah Genius, karena dengan semangat dan keyakinan, kita percaya bahwa anak-anak Kota Pariaman dapat sukses dan membantu keluarganya nanti.
Baca juga: Cerita Pearly Heavendra, Pelajar dari Keluarga Miskin di Kota Pariaman yang Lulus di UI
"Program ini juga diback up dari Baznas Kota Pariaman, dan kita juga membuka bagi siapa saja, mulai dari pejabat dan pengusaha serta PKDP untuk dapat mendukung program ini, karena ini merupakan tugas kita bersama, bahkan bus yang membawa mereka inipun merupakan bantuan secara gratis dari pengusaha Bus Pariwisata Rayhan dari Jakarta, dan ini menunjukan kekompakan dari kita semua untuk mewujudkan mimpi anak-anak, kuliah di perguruan tinggi terbaik di Indonesia," katanya.
—