• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Pemko Pariaman Gelar PKS Pencegahan Stunting Kepada Calon Pengantin

Redaksi
13/03/2022 | 09:52 WIB
A A
Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) pencegahan stunting di Kota Pariaman. (Foto: dok humas pariaman)

Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) pencegahan stunting di Kota Pariaman. (Foto: dok humas pariaman)

Langgam.id – Pemerintah Kota Pariaman melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan sejumlah lembaga guna pencegahan stunting terhadap anak. Kerja sama diarahkan bagi calon pengantin agar memahami upaya-upaya pencegahan yang harus dilakukan.

PKS sebagai upaya mencegah stunting dan perlindungan terhadap anak dan perempuan itu dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pariaman bersama Pangadilan Agama Kota Pariaman, Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pariaman.

Baca Juga

Wako Pariaman Genius Umar Serahkan 201 SK CPNS dan P3K Formasi Tahun 2021

Festival Pantai Pariaman Ditutup Besok, Ratusan Gandang Tasa Bakal Ditabuh

“PKS kita lakukan bersama Pengadilan Agama Kota Pariaman, Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pariaman. PKS antara DP3AKB bersama BP4 Kota Pariaman bersama Kementerian Agama Kota Pariaman tentang pencegahan dan penanggulangan stunting terhadap calon pengantin. Sementara PKS antara DP3AKB dengan Pengadilan Agama Pariaman tentang layanan konseling pra nikah bagi calon pemohon dispensasi Nikah,“ ungkap Walikota Pariaman Genius Umar, dikutip langgam, Minggu (13/3/2022).

PKS merupakan program strategis Pemko Pariaman dalam upaya penurunan stunting dan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Pariaman.

Tujuan PKS ini, imbuhnya, adalah sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang dampak psikologis, ekonomi dan sosial bagi yang melaksanakan perkawinan pada usia anak di Kota Pariaman melalui peran terintegrasi dan bersinergi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pariaman dengan Pengadilan Agama Pariaman.

“Untuk penurunan angka stanting kita bisa bersama lakukan sosialisasi dan memberikan informasi tentang cara cegah stanting. Kesehatan remaja merupakan salah satu kunci dalam mencegah stunting khususnya remaja putri yang akan melahirkan generasi selanjutnya. Kondisi gagal tumbuh pada balita karena kekurangan gizi kronis pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), disebabkan oleh kualitas kesehatan anak-anak dan remaja yang kurang mendapatkan asupan gizi yang seimbang, anemia kekurangan zat besi,“ tambahnya.

Ia berharap dengan dilaksanakannya PKS ini, Kota Pariaman ke depannya akan lebih baik dalam menurunkan angka stunting bahkan mampu mewujudkan 2024 Indonesia bebas stunting dan sekaligus tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga baik terhadap perempuan maupun anak.

—

Dapatkan update berita Pariaman – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Heri Faisal
Tags: Kota PariamanStunting
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kepala Bapenda Sumbar menilai razia kendaraan bermotor sangat penting dilaksanakan.

Kata Kepala Bapenda Sumbar Soal Pentingnya Razia Kendaraan Bermotor

19/05/2022 | 19:35 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Komnas HAM RI ajak kampus terlibat untuk penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Soal Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu, Komnas HAM RI Minta Kampus Terlibat

19/05/2022 | 19:17 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Wakil Komnas HAM RI minta presiden serius menyikapi kasus pelangaran HAM berat di masa lalu.

Wakil Ketua Komnas HAM Pertanyakan Keseriusan Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

19/05/2022 | 19:06 WIB
Kenali Ciri Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan, Masyarakat Diminta Waspada

Kenali Ciri Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan, Masyarakat Diminta Waspada

19/05/2022 | 16:19 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman: Berefek Pada Pelayanan Publik

Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman: Berefek Pada Pelayanan Publik

18/05/2022 | 13:04 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mahyeldi enggan berkomentar banyak namanya disebut dalam kasus korupsi KONI Padang.

Kata Mahyeldi Soal Namanya Disebut dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Padang

17/05/2022 | 16:14 WIB
Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai di Padang Jadi Tontonan Warga

Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai di Padang Jadi Tontonan Warga

16/05/2022 | 09:59 WIB
Berita Sijunjung - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Upaya sopir ALS menyelamatkan penumpang dan memadamkan api sudah sesuai SOP.

Polisi Sebut Tindakan Sopir Bus ALS yang Terbakar di Sijunjung Sudah Sesuai SOP

14/05/2022 | 16:30 WIB

Tengah Malam, BKSDA Evakuasi Buaya yang Muncul di Aliran Sungai di Padang

17/05/2022 | 06:36 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In