Pemko Pariaman Berhasil Evakuasi Wisatawan yang Terjebak di Pulau Angso Duo

Pemko Pariaman Berhasil Evakuasi Wisatawan yang Terjebak di Pulau Angso Duo

Proses evakuasi wisatawan yang terjebak di Pulau Angso Duo, Pariaman. (Foto: Diskominfo Pariaman)

Langgam.id – Petugas Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman berhasil mengevakuasi 17 wisatawan yang terjebak di Pulau Angso Duo. Para wisatawan tersebut terpaksa diinapkan saat berwisata di pulau itu karena cuaca buruk, hujan lebat dan badai, yang terjadi pada Senin (23/1/2023) siang hingga malam hari.

“Sebanyak 17 wisatawan dan 2 orang petugas yang diinapkan di Pulau Angso Duo akibat cuaca buruk kemaren, berhasil dievakuasi pada pagi hari ini, dan Alhamdulillah, 17 wisatawan kesemuanya dalam keadaan sehat,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Selasa (24/1/2023).

Genius mengatakan dalam memberikan rasa aman kepada pengunjung adalah termasuk dalam bagian sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan) yang harus ada dalam destinasi wisata, tukasnya.

“Dengan terwujudnya rasa aman, maka terwujud juga kenangan, dan hal ini telah kita lakukan dalam menyikapi setiap ada wisatawan yang terjebak di Pulau Angso Duo, mulai dari konsumsi, seperti drop makanan, minuman dan obat-obatan, serta selimut kepada mereka, dan setelah sampai ditepi, kita juga memeriksa kesehatan mereka dan menyediakan sarapan pagi untuk mereka,” katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo di situs resmi Pemko.

Lebih lanjut Genius menceritakan, setelah dapat laporan 17 wisatawan, yang terdiri dari 8 orang warga Pekanbaru, dan 9 orang warga sekitaran Sumatera Barat, Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, terjebak di Pulau Angso Duo karena cuaca buruk, ia menginstruksikan agar wisatawan tersebut bermalam, dan juga telah melalui persetujuan dari para wisatawan tersebut.

“Pemko Pariaman mengambil tindakan cepat, dengan memberikan layanan prima, mulai dari menyediakan cottage yang ada di pulau untuk menginap disana, serta melengkapi keperluan mereka, dan juga stand by dua orang petugas untuk melayani mereka,” tuturnya.

Salah seorang wisatawan asal Pekanbaru, Roni sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Pemko Pariaman ketika mereka terjebak di Pulau Angso Duo. Langkah tersebut mulai dari penginapan yang ada di Pulau sampai akomodasi dan konsumsi yang diterima sampai selamat tiba ditepi.

“Kami merasa aman dan nyaman, dan mengucapkan terimakasih kepada semua petugas dan pemerintah Kota Pariaman, yang telah melayani kami dengan baik, sehingga kami tidak merasa ketakutan, malah memberikan pengalaman bermalam di Pulau Angso Duo,” katanya.

Dirinya mengatakan, mereka datang dari Pekanbaru dengan mengendarai kendaraan pribadi, dan petugas dari Pemko Pariaman pun, telah mengamankan kendaraan mereka yang diparkir di tepi. (*/SS)

Tag:

Baca Juga

Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia
Sebanyak 55 Relawan Peduli Bencana Kabupaten Dharmasraya resmi diberangkatkan untuk membantu percepatan pemulihan pascabanjir bandang
Sekda Dharmasraya Lepas 55 Relawan Peduli Bencana, Siap Bantu Pemulihan Pascabencana di Sumbar
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani membuka secara resmi Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten
Bupati Dharmasraya Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I di Ampang Kuranji
UIN Imam Bonjol Padang bekerjasama dengan Hayati Sumatra Barat sedang mengadakan pelayanan pascabencana bagi civitas akademika UIN IB Padang.
UIN IB Padang Gelar Pelayanan Pascabencana, Gratis Servis Motor
Sebanyak 32 kafilah Tanah Datar dijadwalkan tampil pada hari kedua Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumatra Barat,
32 Kafilah Tanah Datar Tampil di Hari Kedua MTQ Sumbar, Pemkab Harapkan Hasil Maksimal
Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pembangunan Huntara untuk korban gempa di Pasaman Barat terus berlanjut.
Pemerintah Siapkan Lahan Seluas 1,7 Ha untuk Pembangunan Huntara di Asam Pulau