Pemko Padang Panjang Bentuk Satgas Penanggulangan Covid-19

Virus Corona di Padang Panjang

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam penanggulangan wabah Virus Corona. Surat keputusan itu akan segera terbit dan diberlakukan mulai, Seni (16/3/2030).

Pembentukan satgas ini sering dengan penetapan Virus Corona sebagai pandemi yang dikeluarkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). Satgas ini akan melakukan langkah preemtif dalam antisipasi penyebaran Virus Vorona.

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan, dalam keadaan darurat layanan emergency juga disediakan untuk mengantisipasi wabah Virus Corona.

Jika ada yang teridikasi atau mengalami gejala seperti gejala Virus Corona, katanya, masyarakat dapat menghubungi call center 199.

"Kalau ada masyarakat atau wisatawan yang terindikasi Virus Corona, bisa melaporkan langsung. Tentunya kami ada tim cepat tanggap," ujar Fadly kepada Langgam.id di Padang, Sabtu (15/3/2020) malam.

Ia mengungkapkan, satgas penanggulangan wabah Virus Corona dipimpin Kepala Kesbangpol.

Serta dalam satgas juga saling berkoordinasi dengan tim kesehatan serta pihak kepolisian.

"Kami sudah memerintahkan direktur rumah sakit untuk mempersiapkan sebaik-baiknya, apabila adanya masyarakat yang terindikasi dan mencurigakan atau diduga Virus Corona," jelasnya.

Meskipun membentuk satgas penanggulangan Virus Corona, Pemko Padang Panjang juga memastikan, untuk semua agenda pariwisata tidak yang dibatalkan. Termasuk proses belajar mengajar bagi para pelajar di daerah itu.

"Agenda pariwisata tetap jalan. Kami banyak agenda kegiatan pariwisata ya, barusan kami literasi. Hari Minggu besok road race se-Sumbar, dan InsyaAllah sorenya launching iven," ucapnya.

Tidak hanya itu, menurut Fadly, dalam waktu dekat juga akan ada kegiatan Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad yang akan dilangsubgkan di Kota Padang Panjang. Agenda ini tetap berjalan sesuai jadwal.

"Pokoknya langkah preemtif bisa dilakukan masyarakat dengan pola hidup sehat. Seperti mencuci tangan atau tidak kontak langsung dengan masyarakat yang diduga terpapar Virus Corona. Kami selalu mengedukasi masyarakat dan tetap waspada," katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan