Pemko Padang Jamin Seluruh Guru Bebas Covid-19 Saat Belajar Tatap Muka

Pemko Padang Jamin Seluruh Guru Bebas Covid-19 Saat Belajar Tatap Muka

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau belajar tatap muka (foto:Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id-Pemerintah Kota Padang menjamin seluruh guru yang mulai mengajar tatap muka hari ini terbebas dari covid-19. Hal ini disampaikan seiring dengan diberlakukannya belajar tatap muka hari ini, Senin (4/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, guru-guru di seluruh sekolah di Kota Padang telah menjalani tes swab. Hanya beberapa persen yang belum melakukannya.

"Barangkali waktu tes swab kemaren gurunya sedang di luar kota atau ada keperluan lain, sedang sakit atau yang lain sehingga mereka belum swab," katanya saat meninjau sekolah tatap muka di SD Percobaan Ujung Gurun, Padang, Senin (4/1/2021).

Ia mengatakan, bagi guru yang  belum melaksanakan tes swab maka belum diizinkan untuk mengajar, apalagi mengajar secara tatap muka. Ada sekitar 12.500 guru di Kota Padang yang terdiri dari guru TK, PAUD, SD, dan SMP.

Dari jumlah tersebut, sekitar 10.500 sudah melaksanakan tes swab. Sementara sisanya belum melaksanakan tes. Ia menyebut, pemerintah akan melakukan tes swab secara berkala kepada guru-guru.

Namun tidak lagi semua guru, hanya beberapa sampel dari sekolah-sekolah. Tes swab dilaksanakan sekali 3 bulan.

"Kita lakukan berkala tapi tidak semua guru, kita ambil sampel. Misalnya di sekolah ini kita ambil berapa, bisa saja semuanya misal kalau ada yang positif di sekolah itu, tentu kita swab, kita laksanakan sesuai kaidah tracing," katanya.

Menurutnya, sudah 73 guru yang positif covid-19 sejak dilakukan tes swab pada tanggal 10 Desember. Mereka kebanyakan sudah sembuh dan hanya beberapa orang yang belum.

"Karena sudah banyak yang sembuh sekitar 98 persen, tinggal beberapa orang lagi yang masih positif sejak kita tes swab usai Pilkada," ujarnya.

Sementara untuk anak sekolah berusia 5 sampai 18 tahun, tercatat sekitar 8,2 persen dinyatakan positif covid-19. Sebanyak 99 persen sudah sembuh, dan tinggal 1 persen belum.

"Untungnya tidak ada anak yang meninggal akibat covid-19, karena yang meninggal itu rata-rata berusia di aas 59 tahun," katanya.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M