• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Ganggu Pengendara, Pemko Padang Buru Beruk di Sitinjau Lauik

Irwanda Saputra
14/08/2019 | 13:12 WIB
A A
Beruk saat menyerang pengendara di jalur Sitinjau Lauik. (Foto: screenshot akun IG picko_channel)

Beruk saat menyerang pengendara di jalur Sitinjau Lauik. (Foto: screenshot akun IG picko_channel)

Langgam.id – Seekor beruk menyerang para pengendara membuat heboh masyarakat Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) hingga warganet karena dianggap meresahkan dan bisa memicu kecelakaan. Apalagi penyerangan satwa kepada pengendara ini, terjadi di jalur lintas sumatra tepatnya di Panorama Dua Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Aksi penyerangan dilakukan satwa yang memiliki nama ilmiah “macaca nemestrina” itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun Instagram @picko_channel. Diketahui, peristiwa dalam video itu direkam pada Sabtu (10/8/2019) kemarin.

Baca Juga

Sumbar Kaya Rafflesia: Ada di 36 Lokasi, 14 Kabupaten dan Kota

Unes Padang Wisuda 1.330 Orang, Lulusan Diminta Siap Hadapi Revolusi Industri

Namun Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyebutkan saat ini aksi penyerangan beruk terhadap pengendara yang melintas di Sitinjau Lauik tidak terjadi lagi. Dinas Pertanian Kota Padang yang berwenang di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) yang menjadi habitat beruk mengaku telah melakukan pengecekan.

“Kemarin sudah tidak ada itu (beruk) di jalanan. Kalau muncul lagi baru nanti kami koordinasikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Syaiful Bahri dihubungi langgam.id, Rabu (14/8/2019).

Ia mengakui jalur Sitinjau Lauik berada di kawasan yang dikelilingi Tahura. Hal ini wajar kalau beruk turun ke jalan karena berdekatan di habitat satwa. “Itu masuk tahura semua, komunitas satwa memang di situ, ada beruk, monyet dan harimau. Kalau jalan blok khusus,” kata dia.

Terkait apakah aksi beruk sudah masuk kategori meresahkan, Syaiful hanya menjawab pihaknya tidak menemukan satwa itu saat pemantauan. Apabila ditemukan, ia dan tim akan kembali turun ke lokasi.

“Kami sudah lewat di sana (Sitinjau Lauik) tidak ada, sudah kami cek. Jadi kalau memang ada kami ulang lagi. (kalau meresahkan) baru nanti koordinasi dengan BKSDA Sumbar,” tegasnya.

“Yang kemarin di gambar (video) itu kan cuman satu. Kemarin sudah cek, tidak ada. Kalau nampak lagi batu standby-kan BKSDA,” sambung Syaiful.

Sebelumnya, BKSDA Sumbar mengaku tidak bisa bertindak untuk menangkap satwa itu sebelum perintah Pemko Padang. Hal itu disebabkan karena beruk berada di kawasan Tahura di bawah wewenang Pemko.

“Tahura itu pengawasan dan dalam pengelola di bawah Pemko Padang. Kalau istilah untuk pengamanan satwa itu kita bisa saja melumpuhkan tapi harus menunggu perintah dari Pemko Padang karena berada di wilayah Tahura,” kata Kasat Polisi Hutan BKSDA Sumbar, Joni Akbar.

Selain menunggu atensi Pemko Padang, Joni mengatakan pihaknya juga tidak bisa bertindak sewenang-wenang kepada satwa di dalam hutan. Meskipun satwa tersebut tidak dilindungi.

“Kalau satwa di dalam hutan kami tidak bisa bertindak. Kecuali Pemko Padang meminta untuk melumpahkan, apalagi satwa itu tidak dilindungi ya,” kata dia. (Irwanda)

Tags: BerukBeruk MenyerangBKSDA SumbarPadang
Bagikan83TweetKirim

Baca Juga

Ilustrasi ginjal. (Foto: pixabay)

Kuliah Pakar Transplantasi Ginjal, RSUP M Djamil Padang Hadirkan Profesor dari Hiroshima University

28/06/2022 | 07:25 WIB

Kerjasama dengan Pemko, Unand Buka 9 Prodi Magister di Kampus II Payakumbuh

28/06/2022 | 06:21 WIB
Ketua DPRD Sumbar Supardi (tengah). (Foto: Dok. DPRD Sumbar)

Ketua DPRD Sumbar Minta Silat Masuk Jadi Kurikulum Sekolah

27/06/2022 | 19:10 WIB
padang ppdb, PPDB SMA

Disdik Sumbar: Siswa SMP yang Nilainya Dinaikkan Batal Lolos di Jalur Prestasi

27/06/2022 | 17:10 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Sejumlah orang tua mengadu ke Ombudsman soal kecurangan berupa pendongkrakan nilai oleh siswa unuk PPDB Online SMA SMK 2022.

Penjelasan Kepala SMPN 1 Padang Soal Tuduhan Nilai Siswa Didongkrak untuk PPDB Online

27/06/2022 | 13:08 WIB
Langgam.id - Semen Padang FC membawa 26 pemainnya untuk mengikuti pertandingan uji coba ke Pulau Jawa dalam laga bertajuk Tour de Java.

2 Pemain Semen Padang FC Tak Ikut Uji Coba ke Pulau Jawa, Ini Alasannya

25/06/2022 | 12:26 WIB
Ditemukan Kecurangan, Ombudsman Sumbar Minta Pengumuman PPDB Ditunda

Temukan Kecurangan, Ombudsman Sumbar Minta Pengumuman PPDB SMA Ditunda

27/06/2022 | 10:08 WIB
Langgam.id - Disdik Padang memastikan kecurangan dengan mondongkrak nilai siswa untuk PPDB Online SMA SMK 2022 sudah diselesaikan.

Disdik Pastikan Kecurangan Nilai untuk PPDB di SMPN 1 Padang Sudah Diselesaikan

27/06/2022 | 13:45 WIB
Mahasiswa Mengaku Nikah Siri Diamankan ke Kantor Satpol PP Padang

Mahasiswa Mengaku Nikah Siri Diamankan ke Kantor Satpol PP Padang

27/06/2022 | 11:34 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In