Langgam.id - Pemerintah Kota Padang bersama PT Semen Padang siap berkolaborasi untuk menjadikan objek wisata alam Goa Kelelawar Padayo sebagai New Tourism Attraction (daya tarik wisata baru) di Kota Padang.
"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang, kita berterima kasih sekali kepada PT Semen Padang yang menyatakan siap membantu dalam upaya pengembangan objek wisata Goa Kelewar Padayo yang berada di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) ke depan," kata Walikota Padang Hendri Septa, dikutip Rabu (2/8/2023).
Semoga, imbuhnya, dengan itu Goa Kelelawar Padayo menjadi destinasi wisata baru yang menarik di wilayah timur Kota Padang.
Wako Hendri menjelaskan, Goa Kelelawar Padayo merupakan salah satu objek wisata yang berada di kaki Bukit Indarung dan masih eksotis dengan ciri khasnya banyaknya bergelantungan kelelawar di dalam goa tersebut.
Di dalam (perut goa), terdapat ruang yang lumayan luas dengan sejumlah ornamen khas goa yakni stalagmit dan stalaktit yang mencuat dan tersebar di beberapa sudut goa dengan beraneka macam bentuk yang indah.
Hal itu membuat keindahan Goa Kalelawar Padayo layak dijadikan sebagai tempat favorit untuk menghabiskan libur akhir pekan sembari berswafoto.
"Potensi ini yang tengah kita garap supaya semakin menambah daya tarik pengunjung ke objek wisata yang berada di ketinggian sekitar 100 Mdpl tersebut. Alhamdulillah, PT Semen Padang hari ini menyatakan dukungan dan ini adalah kado istimewa bagi kita (Pemko Padang) di momentum Hari Jadi Kota Padang ke-354. Kita juga berharap semua pihak dan masyarakat setempat juga ikut mendukung pengembangan objek wisata Goa Kelelawar Padayo ini," ungkap wali kota.
Lebih jauh Wako Hendri Septa membeberkan sebagai sebuah 'New Tourism Attraction' di Kota Padang, Goa Kelelawar Padayo juga bisa dijadikan tempat berbagai kegiatan 'out bound' dan lainnya.
"Alhamdulillah, potensi ini sesuai dengan salah satu visi dan misi kota mewujudkan destinasi wisata baru di wilayah bagian timur Kota Padang. Untuk Itu, kita fokus membenahi Goa Kelelawar Padayo ini ke depan.
Di antaranya mulai dari membuat jalan pintu masuk dan jembatan menuju ke goa, lampu penerangan, taman dan fasilitas penting lainnya. Semoga hasilnya nanti dapat dinikmati dan berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," tambah Wako.
Orang nomor satu di Kota Padang menyampaikan, sejatinya banyak hal yang harus dibenahi dalam pengelolaan Goa Kelelawar Padayo ke depan. Begitu pula terkait kenyamanan dan keamanan pengunjung yang juga menjadi prioritas.
"Semuanya sudah kita perhitungkan, semoga dapat diwujudkan sesuai harapan," tukas orang nomor satu di Kota Padang itu.
Sementara itu, Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar menyebutkan pihaknya siap mensuport Pemko Padang menjadikan Goa Kelelawar Padayo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah timur Kota Padang.
"Kita siap suport pengembangan Goa Kelelawar Padayo yang berada di kawasan produksi PT Semen Padang ini. Dalam tahun ini kita akan membantu untuk atribut lampu penerangan di goa tersebut dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) sebanyak Rp200 juta. Semoga dengan itu Goa Kelelawar Padayo ini menjadi objek wisata yang menarik dikunjungi wisatawan," jelasnya.
Tak hanya itu, Dirut PT Semen Padang juga berencana membantu pembangunan taman sekaligus toilet sebagai salah satu kebutuhan standar di sebuah objek wisata.
"Kita juga membuka peluang untuk suport selanjutnya berupa tambahan dana atau pengaspalan jalan menuju Goa Kelelawar Padayo tersebut. Ini semua kita lakukan untuk membantu Pemko Padang dalam mengembangkan objek wisata Goa Kelelawar Padayo yang sekaligus akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu hadir Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Zulkarnain Lubis serta Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati.
Sementara hadir mendampingi Wali Kota Padang yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto dan lainnya. (*/Fs)
