Langgam.id - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) memutuskan menutup objek wisata berbayar pada momen pergantian tahun 2021. Kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan dan penularan covid-19.
Penutupan objek wisata ini berlangsung dua hari yakni pada Kamis (31/12/2020) hingga Jumat (1/1/2021). Objek wisata yang ditutup antara lain Taman Panorama Lubang Jepang, Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan, serta Benteng Ford de Kock.
"Selain penutupan objek wisata berbayar, Pemko Bukittinggi juga meniadakan kegiatan apapun pada malam pergantian tahun baru 2021," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Nenta Oktavia.
Kebijakan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Bukittinggi Nomor 556/460/disparpora/XII-2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang Penutupan Sementara Objek Wisata Berbayar Kota Bukittinggi.
"SE ini sebagai tindak lanjut dari maklumat Kapolri tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur natal dan tahun baru," katanya.
Selain itu, penutupan objek wisata di Bukittinggi menurutnya juga sebagai tindak lanjut rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi tanggal 25 Desember 2020, tentang penanganan covid-19 di hari libur akhir tahun.
Nenta mengatakan, pihaknya tidak mungkin untuk melarang orang mengunjungi Bukittinggi. Namun untuk mengantisipasi, tim gabungan akan melakukan patroli untuk mengurai apabila terjadi kerumunan.
Disparpora Bukittinggi juga mengimbau warga agar tetap disiplin protokol kesehatan supaya penularan covid-19 tidak semakin meluas. Apalagi saat ini kasus positif covid-19 di Bukittinggi tercatat sudah mengenai sebanyak 902 orang.(Rahmadi/Ela)