Pemkab Telusuri Kontak 1 Warga Tanah Datar yang Baru Dinyatakan Positif Covid-19

Pesisir Selatan

Ilustrasi - penanganan corona (covid-19). (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menelusuri masyarakat yang sempat kontak dengan 1 warga Tanah Datar yang baru dinyatakan positif Covid-19, pada Rabu (27/5/2020).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Tanah Datar Roza Mardiah pada Rabu mengabarkan, ada penambahan satu orang terkonformasi positif Covid-19. “Hari ini (Rabu 27/5/2020) bertambah satu orang positif Covid-19, R (perempuan, 27 tahun) warga Koto Baru Kecamatan X Koto,” katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Tanah Datar.

Saat ini terang Roza, pasien sudah dikarantina di RSUD Padang Panjang dan tim Puskesmas X Koto. "Tim surveilen sedang melakukan tracking kepada warga yang kemungkinan kontak erat dengan pasien ini,” tukasnya.

Dengan penambahan ini, Tanah Datar ada 11 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 6 orang sudah sembuh, 3 orang dirawat rumah sakit rujukan, 1 orang isolasi/karantina dan 1 orang meninggal dunia.

Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) 5 orang (2 orang meninggal dunia) dan orang dalam pemantauan (ODP) 8 orang dan notifikasi 723 orang. (*/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?