Langgam.id - Sebanyak lima dapur umum didirikan Pemkab Tanah Datar untuk membantu korban dan pengungsi yang terdampak bencana banjir bandang.
Kelima dapur umum tersebut yaitu Dapur Umum Induk di Indojolito, dapur umum di X Koto, Batipuh, Manunggal, dan Rambatan.
Koordinator Dapur Umum Induk Zainal Abidin mengungkapkan, setiap harinya dapur umum induk menyiapkan makanan pagi, siang dan malam.
"Makan pagi 1.000 porsi, untuk makan siang di hari pertama dan ketiga 1.800 porsi, tetapi pada hari keempat ini menjadi 2.500 porsi. Sedangkan untuk makan malam 800 porsi,” ujar Zainal Abidin dilansir dari laman Facebook Kominfo Tanah Datar, Rabu (15/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa dapur umum induk dikomandoi oleh Dinas Sosial Tanah Datar dibantu Tagana dari berbagai daerah tetangga, seperti Dharmasraya, Pasaman, Pesisir, 50 Kota dan Pariaman.
"Kemudian tentunya juga OPD-OPD di Tanah Datar, juga BPBD dan Dinsos dari daerah lain, juga dari Pemprov Sumbar dan lainnya,” bebernya.
Zainal mengatakan, terdapat dua teknis pendistribusian makanan dari dapur umum ke lokasi pengungsian. Yaitu diantar langsung ke posko pengungsi atau dijemput oleh perwakilan posko pengungsi.
“Dapur umum induk menyediakan makanan untuk relawan dan pengungsi di daerah sekitar kota Batusangkar, seperti di Rambatan, V Kaum, Parambahan, Pasia Laweh dan Sungai Jambu,” tuturnya.
Zainal menyebutkan, bahan baku untuk dapur umum induk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Tanah Datar. Selain itu, kata dia, masyarakat setempat juga turut memberi bantuan untuk kebutuhan dapur umum.
“Dapur umum induk juga menerima bantuan dari masyarakat sekitar yang memberi bantuan berupa nasi bungkus. Tidak hanya bantuan makanan, masyarakat juga ikut memberikan bantuan logistik yang langsung diterima Dinas Sosial,” ujarnya. (*/yki)