Pemkab Solok Selatan Mulai Data Penerima Bantuan Dampak Corona dari Dana Desa dan APBD

Data Penerima Bantuan Corona dari Dana Desa dan APBD

Pendataan calon penerima bantuan untuk masyarakat terdampak corona di Solok Selatan (Foto: Humas Pemkab Solsel)

Langgam.id – Setelah menyelesaikan data untuk calon penerima bantuan dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Pemerintah Kabupaten Solok Selatan segera mendata calon penerima bantuan yang berasal dari Dana Desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Plt. Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyebutkan, saat ini dari APBD sudah dianggarkan sebanyak Rp32 miliar untuk bantuan tersebut, yang akan dibagikan kepada 16.666 Kepala Keluarga (KK).

"Kita juga sudah siapkan dana bantuan untuk masyarakat, pihak Dinas Sosial menjanjikan data untuk penerima bantuan dari Pemkab Rabu (6/5/2020) sudah selesai," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Senin (4/5/2020).

Baca juga : Teladan Kesabaran dan Kesadaran dari Keluarga Pasien Positif Corona di Padang Panjang

Sementara untuk Dana Desa, jelas Abdul Rahman, masing-masing nagari sudah diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran itu. "Untuk jumlahnya bervariasi antara 25, 30 dan 35 persen, itu sesuai dengan jumlah dana yang dimiliki," ucapnya.

Terkait pendataan, Pj Wali Nagari Bomas Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Yuli Herman menyebutkan, untuk pendataan akan melibatkan unsur Bamus, Lembaga Nagari, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta perangkat nagari dengan basis data di jorong-jorong yang ada.

“Semoga tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu meringankan beban sosial ekonomi akibat corona ini,” ujarnya.

Baca juga : Covid-19 Tersebar di 14 Kabupaten dan Kota, Tinggal 5 Daerah “Hijau” di Sumbar

Untuk di Nagari Bomas Koto Batu, kaya Herman, berdasarkan basis data terpadu atau sekarang dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 220 KK tercatat sebagai penerima BPNT dan PKH.

Selanjutnya, diusulkan 209 KK untuk calon penerima bantuan dana pusat, 95 KK untuk provinsi, 327 KK untuk APBD. Sementara untuk dana desa, katanya dialokasikan sebesar 30 persen, yaitu untuk 194 KK. (*/ZE)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif