Langgam.id - Upaya meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) salurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp115 juta untuk 22 penyandang disabilitas di daerah itu.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebutkan, agar bantuan ekonomi produktif tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk membantu meningkatkan ekonomi sehingga kaum disabilitas dapat lebih mandiri.
“Mari jalani usaha dengan tekun dan jujur, mudah mudahan usaha yang dijalani itu berhasil dan sukses,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Senin (13/01/2020).
Ia juga mengingatkan, agar bantuan usaha itu jangan sampai disalahgunakan atau dijual.
“Ini saya sampaikan, sebab kami akan terus berupaya memberikan bantuan untuk kemandirian kaum disabilitas. Bahkan sebelumnya kita juga sudah memberikan bantuan untuk penyandang disabilitas berupa tongkat, kursi roda dan kaki palsu,” jelasnya.
Hendrajoni menegaskan, bahwa Pemkab Pessel sangat komit dan serius dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Tidak ada perbedaan meskipun dari penyandang, semua berhak untuk mendapatkan bantuan untuk peningkatan ekonomi dan masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos PPPA Pessel, Zulpian Apriyanto menjelaskan, bahwa 22 orang disabilitas penerima bantuan itu, berasal dari tujuh kecamatan.
Diantaranya, dari Kecamatan Koto XI Tarusan 3 orang, Bayang Utara 1 orang, IV Jurai 5 orang, Sutera 3 orang, Lenggayang, 5 orang, Tapan 3 orang, dan dari Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan sebanyakn 3 orang pula.
“Jenis bantuan UEP yang disalurkan dengan nilai mencapai Rp 115 juta terdiri dari alat kerajinan rotan, mesin bengkel, kontrapit, alat ternak ayam, becak, mesin jahit, modal dan sarana jualan bensin, alat pertukangan, serta modal dagang sembako,” katanya. (*/ZE)