Langgam.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisisr Selatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp.13 miliar untuk pengembangan pariwisata di tahun 2022. Dana Alokasi Khusus (DAK) bakal diprioritaskan untuk pengembangan infrastruktur dan akses menuju desa wisata di daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu.
Bupati Pesisir Selatan Yul Anwar mengatakan, nantinya dana tersebut akan diupayakan untuk membuat jalur-jalur alternatif menuju destinasi wisata sehingga lebih mudah diakses pengunjung.
"Nantinya akan diupayakan membuat jalur alternatif menuju destinasi wisata," katanya dikutip dari portal resmi Pemkab Pesisir Selatan, Rabu (22/12/2021).
Dia menjelaskan, tujuan utama pengembangan pariwisata adalah meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta mendorong perkembangan dan pembangunan daerah. Secara tidak langsung, melalui pengembangan pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja bagi masayarakat.
"Seperti Nagari Salido Saribulan dengan potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi lokasi wisata arung jeram serta berbagai olahraga air," ujarnya.
Bupati juga menagertkan melalui pengembangan wisata omset ekonomi kreatif di daerah tersebut mencapai Rp 50 miliar pada 2026 mendatang.
"Pengembangan pariwisata harus mampu memberikan nilai tambah terhadap lapangan usaha masyarakat. Tidak hanya hotel dan restoran, tapi juga industri kreatif," tuturnya.
Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, kebijakan pemerintah kabupaten di bidang pariwisata lebih pada pembangunan sumber daya manusia pelaku usaha pariwisata.
"Akan kita lakukan pembenahan manajemen pengelolaan destinasi serta pemberdayaan masyarakat pelaku wisata, sehingga nantinya tidak hanya sekedar menjual keelokan alam semata, tapi lebih pada menjual keunikan ragam budaya," katanya. (*Rahmadi/Lisa Septri Melina)