Pemkab Pasaman Barat Lakukan Langkah Cegah Penyebaran Virus Corona

Kasus Baru Covid-19 di Sumbar

Ilustrasi - virus corona (Covid-19). (Gambar: Alexandra Koch/pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan sejumlah langkah untuk mencegah merebaknya virus corona (Covid-19) di daerah tersebut. Selain membentuk tim, di lingkungan pemerintahan daerah, absen finger print ditiadakan. Diganti dengan absen manual.

Sekretaris Daerah Pemkab Pasaman Barat Yudesri mengatakan, peralihan model absensi pegawai ini dilakukan untuk mencegah penularan covid-19. "Penggunaan alat untuk banyak orang, sangat rentan penularan," katanya, Minggu (15/3/2020).

Ia meminta seluruh pegawai dan staf bisa bekerja seperti biasa. Namun, mesti rajin menjaga kebersihan tubuh, menjaga pola makan dan olahraga, agar tubuh tetap fit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ia juga mengimbau agar tidak takut berlebihan.

Pantauan dinas kesehatan dan tim, hingga hari ini, belum ditemukan masyarakat Pasaman Barat diduga terjangkit atau suspect virus corona. Masyarakat diminta tidak panik dan melakukan aktivitas normal. Tetapi tetap waspada terutama saat berada di fasilitas umum.

Untuk antisipasi, menurutnya, Pemerintah Pasaman Barat melakukan pemantauan terhadap mobilitas warga, termasuk orang yang masuk ke pasaman barat/ melalui puskesmas atau pemerintah nagari.

Ia mengatakan, pemerintah daerah akan berdisukusi untuk menentukan sikap terhadap aktivitas belajar mengajar siswa dan sejumlah sarana umum lainnya. Jika menemukan kejanggalan atau butuh informasi. menurutnya, masyarakat bisa menghubungi posko yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Dalam rangka mengantisipasi penularan Covid-19, menurutnya, pemerintah kabupaten melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Membentuk satuan tugas pencegahan penularan virus Covid-19 atau corona di kabupaten Pasaman Barat dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri.
  2. Menyusun SOP dan protokol penanganan terhadap pasien yang terpapar Covid-19.
  3. Melakukan penyemprotan disinfektan pada pusat pusat pelayanan umum, pekantoran dan sekolah-sekolah.
  4. Sosialisasi kepada masyarakat tentang gejala Covid-19, penyebab dan cara-cara pencegahanya.
  5. Mengimbau masyarakat utk tidak melakukan kegiatan dalam keramaian.
  6. Menghentikan pemakaian absen elektronik atau finger print bagi ASN.
  7. Menghimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi virus Covid-19 atau Corona.

(Iyan/SS)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Luas perkebunan kelapa sawit di Sumbar 249.518,69 hektare. Total produksi sebesar 681.431,79 ton.
Alih Fungsi Lahan, Pasbar Kehilangan 47 Ribu Ha Hutan Sejak 1996
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Polres Gelar Apel Pengamanan Pilwana Serentak Pasaman Barat
Polres Gelar Apel Pengamanan Pilwana Serentak Pasaman Barat