Langgam.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, meminta masyarakat merayakan idul Fitri tahun ini dengan sederhana. Masyarakat diminta mendahulukan kepentingan pendidikan, kesehatan, dibandingkan dengan membeli pakaian berlebihan atau kemewahan lain.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan, di akhir Ramadan dan jelang Idul Fitri masyarakat diminta meningkatkan ibadah, agar bisa merayakan kemenangan dalam kondisi sehat. Menyikapi, kebiasaan belanja pakaian dan kue lebaran, masyarakat diminta lebih sederhana dan menghindari kerumunan.
"Kami berharap, perayaan Idul Fitri tahun ini bisa dimaknai dengan kesederhanaan, sebab kita dalam suasana pandemi covid-19," ujarnya, saat melakukan safari ramadan di Masjid Nurul Iman, Sabtu (01/05).
Sesuai himbauan pemerintah Pusat, Risnawanto meminta masyarakat di perantauan tidak mudik atau pulang kampung sementara waktu, agar penyebaran covid 19 bisa dikendalikan. Keluarga, di kampung diminta memberikan pemahaman demi keselamatan bersama dari ancaman Covid 19.
"Kita sekarang sedang menghadapi wabah, kami berharap masyarakat patuhi aturan pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, masyarakat yang berada di Kabupaten Pasaman Barat tetap patuhi protokol Kesehatan covid 19 saat beraktivitas. Menerapkan 5M menjadi, bagaian dari kehidupan selama kebiasaan dan adaptasi kebiasaan baru. Sebab, jumlah kasus terkonfimasi positif covid-19 terus bertambah, sehingga berbahaya jika tidak dikendalikan. Sebab hingga hari total kasus terkonfimasi positif covid-19 sebanyak 728 kasus, sembuh 657 kasus, meninggal 42 pasien, dan sedang dikarantina atau rawat 29 Pasien.
"Kita hanya memiliki ruangan Rawatan di dua rumah sakit dan tempat isolasi di Balai Diklat BPKSDM Talu, dan Mess Pemda di Air Bangis," ujarnya.(Ian/SS).