Pemkab Dharmasraya Terima Program Sapras dari Kementan

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk bantuan sarana dan prasarana (sapras) pertanian.

Hal tersebut dibenarkan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika ditemui di ruang kerjanya, Pulau Punjung, Kamis (2/6/2022).

“Kita terus melakukan upaya berkesinambungan agar produktivitas kelapa sawit Dharmasraya dapat terjaga. Alhamdulillah, saya diwakili Kepala Dinas Pertanian telah melakukan MoU dengan Kementerian Pertanian untuk bantuan sarana dan prasarana tersebut,” ungkap Sutan Riska.

Ia yang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Darisman, berharap, bantuan tersebut dapat meringankan biaya sarana dan prasarana pekebun yang relatif tinggi saat ini.

"Insya Allah, muara dari bantuan ini nantinya adalah kesejahteraan petani kita yang kian meningkat," bebernya.

Sementara itu, Darisman menjelaskan, bantuan sarana dan prasarana tersebut meliputi peningkatan jalan produksi tani seluas 100 hektare.

Kemudian, bantuan intensifikasi pertanian berupa pupuk dan pestisida seluas 200 hektare, pelaksanaan sertifikat ISPO 50 hektare, dan bantuan pascapenen 50 hektare.

Jika diakumulasi total bantuan yang digullirkan pemerintah pusat melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu jumlahnya mencapai Rp3 miliar.

"Kita berharap melalui bantuan dapat meringankan biaya sarana dan prasarana yang tinggi saat ini, terlebih disaat harga TBS tidak relatif baik dalam kurun waktu satu bulan belakangan," terang Darisman.

Menurutnya, program sarpras BPDPKS ini sangat bermanfaat bagi petani. Misalnya, dengan adanya peningkatan jalan usaha tani tentunya akan memperlancar proses transportasi untuk kegiatan produksi seperti panen TBS, akses jalan petani atau pemanenan, hingga pengiriman TBS.

Kemudian terangnya, jalan usaha tani yang baik tentunya juga memperlancar proses transportasi untuk kegiatan perawatan tanaman seperti langsir pupuk. Sehingga biaya operasional dapat diteken yang kemudian akan meningkatkan pendapatan petani.

Ia menambahkan, program sapras perkebunan kelapa sawit diberikan kepada pekebun bertujuan untuk peningkatan produksi, produktivitas, nilai tambah dan mutu hasil perkebunan kelapa sawit.

"Bagi para petani tentunya program ini sangat memberikan sisi positif bagi perkembangan pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan," ucapnya.

Baca Juga

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menginstruksikan Wabup Leli Arni dan Sekda Adlisman untuk memimpin tanggap darurat terhadap
Bupati Dharmasraya Instruksikan Wabup dan Sekda Pimpin Tanggap Darurat Banjir Timpeh
Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya masa
Resmi Dilantik, Ini Visi Misi dan Program Unggulan Bupati-Wabup Dharmasraya Annisa-Leli
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan akan mengakhiri masa jabatan. Selanjutnya, Dharmasraya akan dipimpin oleh Bupati terpilih
Sutan Riska Ajak ASN Dukung Kepemimpinan Bupati Dharmasraya Terpilih
Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Bupati Dharmasraya pada apel akbar yang digelar di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin
Pamit Jelang Akhir Jabatan, Pesan Sutan Riska ke ASN: Bangun Dharmasraya dengan Tulus dan Ikhlas
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meresmikan Pasar Rakyat Modern Sungai Rumbai, Jumat (14/2/2025). Pembangunan pasar
Pasar Rakyat Modern Sungai Rumbai Diresmikan, Sutan Riska: Harus Jadi Ikon Ekonomi Daerah