Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya melakukan tracking pada warga yang sempat kontak dengan empat pasien baru positif Corona (Covid-19).
"Hari ini dilakukan tracking pada terkonfirmasi covid-19 (4 orang) tersebut. Sehingga orang-orang yang sudah kontak denfan pasien covid-19 akan langsung di periksa swab test," kata Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya dr. Rahmadian S, sebagaimana dirilis Humas Pemkab, Senin (27/4/2020).
Juru bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya itu mengatakan, tracking dilakukan 14 hari sebelum setelah hasil swab test keluar dari pasien tersebut.
Baca juga : Bertambah 23, Total Kasus Positif Corona di Sumbar Jadi 144 Orang
Menurutnya, hingga Senin, daftar Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) yang saat ini berada dalam pengamatan petugas kesehatan telah mencapai angka 4.408 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 13 orang, Pasian Dalam Pengawasan (PDP) nihil dengan gejalah ringan dan Positif Corona (Covid-19) 6 orang.
Ia mengaakan, Covid-19 tidak berbahaya bagi yang tidak memiliki penyakit penyerta. "Virus ini akan berbahaya untuk pasien lansia dan orang yang memiliki penyakit penyerta (hipertensi, diabetes militus, paru, asma dan lain-lain). Dan, yang lebih membahayakan adalah penyebarannya."
Baca juga : Gubernur: PSBB Sumbar Masih Belum Efektif di Pasar dan Masjid
Kadis Kesehatan berharap masyarakat benar-benar untuk jaga jarak dan di rumah saja kecuali jika ada keperluan yang sangat penting. Ia juga meminta warga yang positif Rapid test tetap isolasi mandiri di rumah
Ia mengatakan, Covid-19 ini bisa dicegah bersama dengan membiasakan menggunakan masker ketika keluar rumah. "Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan segera mengganti pakaian jika kita baru pulang dari bepergian ketika sudah sampai di rumah." (*/SS)