Langgam.id - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2023, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar kegiatan Bulan Peduli Sampah.
“Hari Peduli Sampah yang akan diperingati secara nasional pada 21 Februari yang akan kita jadikan sebagai Bulan Peduli Sampah yang akan dilangsungkan pada bulan ini sampai Maret yang akan datang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo dalam rapat persiapan kegiatan, Rabu (15/02/2023)
Menurutnya, Kabupaten Dharmasraya yang menjadi salah satu pusat tertumbuhan ekonomi dan tujuan migrasi masyarakat di Sumatera Barat, berpotensi menimbulkan permasalahan persampahan, apabila tidak dikelola dengan baik.
“Jadi, pertumbuhan ekonomi, meningkatnya konsumsi masyarakat dan tumbuhnya pemukiman-pemukiman baru di daerah kita, jika tak dikelola dengan baik, berpotensi menimbulkan permasalahan persampahan,” kata Budi, sebagaimana dirilis akun resmi Pemkab Dharmasraya.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan Bulan Peduli Sampah ini DLH akan berkolaborasi dengan seluruh sektor untuk pelembagaan kepedulian sampah di tengah masyarakat dalam perspektif iklim, ketahanan ekologi, ekonomi dan sosial masyakarat.
Kegiatan ini, menurut Budi, untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah, memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui kerakan memilah sampah, mengimplementasikan bisnis hijau, serta memperkuat tata kelola persampahan.
Untuk mendukung Bulan Peduli Sampah Kabupaten Dharmasraya ini, dilaksanakan sejumlah kegiatan pendukung yakni , gotong royong peduli sampah, lomba kebersihan dan demonstrasi pemilahan sampah.
“Gotong royong peduli sampah ini akan dilaksanakan pada Jumat 17 Februari 2023, di dua lokasi yakni Pasar Pulau Punjung dan Pasar Sikabau, serta melibatkan siswa-siswi SMP,” ujarnya.
Selain itu gotong royong peduli sampah ini juga akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor pemerintah pada hari yang sama. Namun demikian kata Budi, walaupun fokus untuk tahun pertama ini di Kecamatan Pulau Punjung, Ia berharap, gotong royong peduli sampah ini juga diikuti secara serentak seluruh satuan pemukiman yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
“Sedangkan lomba kebersihan akan diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Sekolah, dan Nagari. Adapun kriteria penilaian lomba kebersihan dalam rangka Bulan Peduli Sampah ini meliputi, mekanisme persampahan, tersedianya fasilitas persampahan dan kondisi kebersihan lingkungan. Kriteria detailnya nanti dijelaskan saat technical meeting,” tutur Budi.
Sementara, demonstrasi pemilahan sampah dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rabusa Gunung Medan. Menurut rencana akan dihadiri Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan seluruh Kepala OPD, dan Walinagari. Pada waktu itu akan dilaksanakan penandatangan MoU pelayanan persampahan antara kepala OPD dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup. (*/SS)