InfoLanggam — Pemkab Dharmasraya bersama Perum Bulog Cabang Solok menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat kurang mampu untuk periode Juni–Juli 2025.
Penyaluran ini dilakukan secara simbolis di Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, dan Nagari Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, pada Senin (28/7/2025).
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani dan dihadiri Wakil Bupati Leli Arni, Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, Kepala Perum Bulog Cabang Solok Hendra Kurniawan, Wakapolres Kompol Armijon, Danramil Koto Baru Kapten Czi Jarman, serta sejumlah kepala OPD.
Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang dijalankan berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tanggal 4 Juli 2025, serta Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 482/HK.02.05/B/06/2025 tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan pangan tahun 2025.
Sebanyak 13.801 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Dharmasraya menerima bantuan dengan total volume 276.020 kilogram beras untuk alokasi dua bulan.
Masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram per bulan, sehingga setiap KPM memperoleh 20 kilogram beras untuk Juni dan Juli.
Pada kesempatan itu, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, pemerintah pusat, dan Badan Pangan Nasional atas program yang dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Badan Pangan Nasional, dan seluruh jajaran pemerintah pusat yang telah menghadirkan program ini di tengah-tengah masyarakat,” sebut Annisa.
Ia juga menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran bantuan. “Kalau ada warga yang merasa tidak tepat sasaran, silakan laporkan. Kita ingin program ini benar-benar adil, menyentuh yang paling membutuhkan, dan terus diperbaiki dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Annisa menambahkan, selain membantu masyarakat yang kurang mampu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Pendataan penerima dilakukan secara digital dan berbasis Data Sosial Ekonomi Nasional (SEN). Melalui sistem ini, proses verifikasi dan distribusi bantuan dilakukan lebih akurat, efisien, dan transparan.
Kepala Cabang Bulog Solok, Hendra Kurniawan mengharapkan agar bantuan tidak disalahgunakan. “Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga penerima dan tidak diperjualbelikan,” bebernya.
Dengan penyaluran di Tiumang dan Ranah Palabi, distribusi bantuan pangan untuk periode Juni–Juli dinyatakan tuntas di seluruh nagari di Kabupaten Dharmasraya. (*)