Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan membangun museum dan jalan pelestarian di area komplek Candi Pulau Sawah. Kawasan ini menjadi pusat berlangsungnya Festival Pamalayu Kenduri Swanabhumi yang berlangsung hingga 23 Agustus 2022.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR perihal pembangunan museum dan jalan pelestarian tersebut. Jadwalnya, 2023 proses pengerjaan sudah bisa dilakukan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri PUPR untuk menyerahkan lahan Candi Pulau Sawah ini untuk dibuatkan museum. Alhamdulillah, menteri PUPR sudah menyetujui," ujar Sutan Riska, Sabtu (20/8/2022).
"Dan dari 7 hektar (area Candi Pulau Sawah) ini ada beberapa hektar lagi pembebasan. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dilaksanakan (pembangunan) museum dan jalan pelestarian," sambungnya.
Diketahui, terdapat 13 Munggu atau gundukan tanah hasil penelitian BPCB merupakan bekas bangunan candi yang berada di komplek Candi Pulau Sawah. Sutan Riska berharap dapat dipugar kembali.
"Bisa menjadi tempat belajar untuk anak muda saat ini. Untuk Museum nanti itu keseluruhan peninggalan baik Candi Pulau Sawah dan Padang Roco," ungkapnya.
Melalui Festival Pamalayu Kenduri Swanabhumi, Sutan Riska mengungkapkan, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat baik secara peradaban, lingkungan dan juga tentang budaya.
Peninggalan ini, kata dia, harus dirawat dan dijaga bersama-sama. Sehingga peradaban menjadi pedoman untuk masa yang akan datang.
Baca juga: Festival Pamalayu Kenduri Swanabhumi Resmi Dimulai: Mempelajari Perjuangan Leluhur
"Karena ada kekuatan besar yang harus kita pelajari, dan itu menjadi penyemangat generasi muda kita saat ini. Walaupun kita sudah masuk era digital, tetapi peradaban, budaya dan cinta lingkungan harus kita jaga. Hidup keselarasan di alam raya ini harus kita ciptakan sebaik-baiknya," katanya.
—
