Pemkab Agam Memulai Langkah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Padang Lua

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memulai langkah untuk mencari solusi mengatasi kemacetan menahun di Pasar Padang Lua.

Bupati Agam bersama OPD terkait dan PT KAI diskusi untuk mencari solusi mengatasi kemacetan menahun di Pasar Padang Lua. [Foto: Dok. AmcNews]

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memulai langkah untuk mencari solusi mengatasi kemacetan menahun di Pasar Padang Lua yang berbatasan langsung dengan Kota Bukittinggi.

Bupati Agam, Andri Warman menyebutkan, bahwa untuk mengatasi kemacetan di Pasar Padang Lua sudah mulai menampakkan titik terang.

Bahkan, Andri dan sejumlah OPD terkait telah menggelar diskusi terkait solusi mengatasi kemacetan menahun tersebut, Selasa (4/10/2022).

Dalam diskusi itu, Pemkab Agam akan berupaya menata pasar, agar kemacetan mudah diatasi. "Yang berjualan di pasar ini bukan hanya pedagang dari Sumbar, malahan ada dari provinsi tetangga. Sehingga terjadi kepadatan akibatnya menimbulkan kemacetan," ujar Andri melalui keterangan resminya, Rabu (5/10/2022).

Jadi, kata Andri, upaya Pemkab Agam ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah nagari serta pengurus pasar.

"pasar tidak ditata, maka kemacetan ini akan terjadi terus menerus. Bahkan ini juga jadi perhatian bagi provinsi dan pusat," ungkapnya.

Rencananya, lanjut Andri, ketika pasar ditata, beberapa titik akan dikhususkan sebagai tempat parkir di luar jalur utama yang melintasi pasar tersebut.

Diketehaui, lokasi Pasar Padang Lua sebagian besar merupakan milik PT KAI, sehingga perusahaan BUMN ini dilibatkan dalam diskusi tersebut.

Bahkan, pihak PT KAI ikut mensupport upaya Pemkab Agam dalam mengatasi kemacetan dengan cara menata pasar. “Kita siap mendukung, supaya bisa mengatasi kemacetan yang terjadi selama ini,” ujar Vice President PT KAI Divre II Sumbar, M Arie Fathurrochman.

Namun kata Arie, perlu MoU dalam pemanfaatan lahan milik PT KAI ini, yang bakal digunakan untuk penataan pasar.

Terkait hal ini, nanti akan ada pertemuan lanjutan antara PT KAI dengan Pemkab Agam, kecamatan, nagari dan pengurus pasar.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Agam juga berupaya mengaktifkan kembali traffic light di simpang Padang Lua.

Baca juga: Andre Rosiade Bantu Urai Kemacetan di Pasar Padang Lua

“Ini sudah kita anggarkan dalam perubahan, dan telah mendapat izin dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar,” ujar Kadishub Agam, Handria Asmi.

Menurut Handria, jika traffic light kembali aktif, akan dapat menekan kemacetan di jalan provinsi kawasan pasar Padang Lua tersebut.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Warga Lubuk Basung Tinggal di Gubuk Reyot, Begini Respons Pemerintah Nagari
Warga Lubuk Basung Tinggal di Gubuk Reyot, Begini Respons Pemerintah Nagari
Viral Vidio Bullying Pelajar SMP di Agam, Korban Diancam Hingga Dipukuli
Viral Vidio Bullying Pelajar SMP di Agam, Korban Diancam Hingga Dipukuli
Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diperpanjang di Kabupaten Agam diperpanjang hingga 11 Oktober 2023
Pendaftaran Seleksi PPPK Agam Diperpanjang hingga 11 Oktober
Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Agam menangkap seorang nelayan berinsial NO, warga Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam,
Sempat Kabur, Seorang Nelayan di Agam Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar akan menggelar Festival Danau Maninjau-Kelok 44 (FestDaMa-Kelok 44) tahun 2023
Festival Danau Maninjau-Kelok 44 Bakal Digelar 16-18 September, Ini Rangkaian Kegiatannya
Digandeng Pitaloka Foundation-FEMA IPB Bogor, Nagari Panampuang Miliki Data Presisi
Digandeng Pitaloka Foundation-FEMA IPB Bogor, Nagari Panampuang Miliki Data Presisi