Langgam.id – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Agam akan membangunan masjid terapung di daerah Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara di tahun 2022. Selain tempat ibadah, masjid ini juga sebagai destinasi wisata religi dan ikon daerah.
Bupati Agam Andri Warman mengatakan, Kecamatan Tanjung Mutiara punya banyak potensi yang belum tergarap dengan baik. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mengoptimalkan potensi yang ada.
"Salah satunya adalah sektor pariwisata, yaitu direncanakan akan membuat masjid terapung di Pantai Pasia Tiku,” katanya dikutip Langgam.id dari laman amcnews.co.id, Kamis (23/12/2021).
Bupati bersama dengan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bungus, Soma Sumantri telah datang untuk meninjau lokasi pembangunan masjid Rabu (22/12/20221). Andri menyampaikan bahwa Kecamatan Mutiara memiliki potensi daerah yang sangat besar, namun belum tergarap dengan baik.
"Nantinya masjid ini akan dibuat berbeda dari masjid-masjid lainnya, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Agam, khususnya ke Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara,” jelasnya.
Selain itu, Kepala PPS Bungus, Soma Somantri juga memberikan respon positif terhadap rencana pembangunan Masjid Terapung tersebut. Dikatakan, kedepannya Pantai Pasia Tiku tidak hanya akan menjadi pelabuhan bagi masyarakat, namun juga dapat menjadi destinasi wisata religi.
“Namun, pembangunan tempat wisata ini harus sesuai dengan aturan yang berlaku, kajian lingkungan, ekonomi dan wisatanya harus jelas, sehingga masyarakat, khususnya di kawasan Pasia Tiku tidak dirugikan,”katanya. (*/Rahmadi/Dewi Habiba)