Pemilu 2024, KPU Sumbar Catat 6 Petugas Meninggal Dunia dan 50 Orang Sakit

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) unggul di sejumlah TPS di Kota Padang

Proses penghitungan suara di TPS 02 Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. [foto: Wista Yuki]

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat mencatat sebanyak 6 orang petugas penyelenggara pemilu dilaporkan meninggal dunia, dan 50 orang petugas jatuh sakit, selama proses pelaksanaan Pemilu 2024.

“Enam petugas meninggal dunia seminggu sebelum pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024. Lalu, seminggu setelah pencoblosan, 50 orang petugas dilaporkan jatuh sakit diduga karena mengalami kelelahan saat bertugas,” ujar Komisioner KPU Sumbar Jons Manedi, dilansir dari Infopublik, Rabu (21/2/2024).

Ia mengatajab, petugas tersebut mayoritas tumbang karena beban kerja yang berat. Mereka terdiri dari 1 orang PPK, 7 orang PPS, 35 orang KPPS, dan 7 orang gastib yang tersebar di 9 kabupaten/kota.

"Selama tahapan ada 6 petugas meninggal dunia dan 50 petugas jatuh sakit. Namun, tidak semuanya akibat kelelahan karena ada juga yang akibat hal lainnya di luar kegiatan pemilu,” ujarnya.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Hubungan, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Sumbar itu mengatakan, enam petugas yang meninggal dunia tersebut dua diantaranya diketahui meninggal di luar kegiatan pemilu, dan empat lainnya dalam kegiatan pemilu.

“Semua petugas memang karena kelelahan setelah melaksanakan tugas sebagai petugas dalam kegiatan pemilu. Ada yang sampai harus mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit, ada juga yang hanya cukup berobat jalan saja. Semuanya kini telah kembali sehat,” ucapnya. (*/Fs)

Baca Juga

Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini.
Tekad Kabau Sirah Akhiri Catatan Buruk Lawan PSBS Biak
Manajemen Semen Padang FC saat konferensi pers jelang laga melawan PSBS Biak, Kamis (11/9/2025). Foto: Fajar H
Jamu PSBS Biak, Semen Padang Bidik Tiga Poin 
Sipora: Pulau Kecil, Beban (Bencana) Ekologis Besar
Sipora: Pulau Kecil, Beban (Bencana) Ekologis Besar
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal