Langgam.id - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyiapkan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan bagi calon pelancong.
"Saat ini kami mematangkan pengembangan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan jasa bagi para calon wisatawan," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/11/2021).
Aplikasi tersebut, katanya, akan memuat informasi tentang desa-desa wisata di Indonesia.
Aplikasi ini memberikan informasi singkat profil desa wisata dan sarana penunjang yang ada seperti fasilitas penginapan, kuliner unggulan, hingga potensi wisata budaya.
Aplikasi desa wisata ini juga bisa menjadi media transaksi produk desa wisata, baik berupa jasa ataupun barang.
Baca juga: Bandara Halim Akan Ditutup Selama Setahun
Untukitu, desa-desa wisata hendaknya mempersiapkan diri untuk mengisi media promosi ini dengan baik dan semenarik mungkin.
"Dengan demikian, melalui aplikasi tersebut akan mudah bagi calon pengunjung dalam memilih tujuan liburannya," ujarnya
Abdul Halim mengajak pemangku kepentingan untuk bekerja keras mengembangkan desa wisata.
Menurutnya, semakin tinggi kunjungan wisatawan ke desa wisata maka semakin besar manfaat yang akan dirasakan oleh warga desa.
"Jika banyak wisatawan berkunjung ke desa wisata maka potensi produk-produk unggulan desa diserap pasar bakal kian besar sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi di desa, dan kesejahteraan warga desa akan terwujud," ujarnya.
Kemendes PDTT menilai desa wisata sangat potensial menjadi pengungkit perekonomian warga yang terpukul akibat pandemi covid-19.
Di tahun 2021 ini, Kemendes PDTT telah memberikan bantuan pengembangangan objek wisata dan amenitas wisata di 156 desa di 94 kabupaten di 28 provinsi. (Mg Lisa)