Langgam.id- Kementerian Dalam Negeri mengumumkan pemenang lomba video Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19, yang diikuti seluruh daerah Senin (22/06/2020).
Baca juga: Resmi Hentikan PSBB, Pemprov Sumbar Terapkan Kenormalan Baru
Namun, Pemprov Sumbar gagal memenangkan lomba pembuatan video sosialisasi kenormalan baru tersebut. Nama pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar juga tidak ada di dalam daftar pemenang lomba berhadiah miliaran itu.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, kenormalan baru memerlukan pengenalan agar seluruh masyarakat mampu beradaptasi.
“Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing," ujar Tito seperti yang dikutip dalam rilis Kemendagri, Senin (22/06/2020).
Makanya, kata dia, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19.
Pemda diminta untuk mengirimkan video di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Para pemenang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID). Pemenang pertama, setiap kategori dan setiap klaster daerah diberikan DID sebesar Rp 3 Milliar, pemenang kedua sebanyak Rp 2 Milliar, dan pemenang ketiga Rp 1 Milliar.
Sehingga anggaran untuk 84 pemenang yang terdiri atas juara 1, 2, dan 3, pada 7 Sektor dan 4 klaster mencapai Rp 168 Miliar.
Berikut daftar pemenangnya:
- Sektor Pasar Tradisional
Klaster Provinsi: Bali, Sulawesi Selatan, Lampung
Klaster Kota: Bogor, Semarang, Palembang
Klaster Kabupaten: Banyumas, Lumajang, Semarang
Klaster Kabupaten Tertinggal: Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat - Sektor Pasar Modern
Klaster Provinsi: Jawa Timur, Lampung, DIY
Klaster Kota: Bogor, Sukabumi, Semarang
Klaster Kabupaten: Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung
Klaster Kabupaten Tertinggal: Seram Bagian Barat, Belu, Nias - Sektor Hotel
Klaster Provinsi: Jambi, Kaltara, Sulsel
Klaster Kota: Pekanbaru, Surabaya, Semarang
Klaster Kabupaten: Trenggalek, Kebumen, Sintang
Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-una - Sektor Restoran
Klaster Provinsi: Lampung, DIY, Jambi
Klaster Kota: Bogor, Tangerang, Jambi
Klaster Kabupaten: Trenggalek, Tabalong, Lumajang
Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat - Sektor Tempat Wisata
Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan
Klaster Kota: Semarang, Bogor, Pare-pare
Klaster Kabupaten: Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek
Klaster Kabupaten Tertinggal: Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat - Sektor Transportasi Umum
Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah
Klaster Kota: Bengkulu, Banda Aceh, Semarang
Klaster Kabupaten: Sintang, Tegal, Tapanuli Utara
Klaster Kabupaten Tertinggal: Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula - Sektor PTSP
Klaster Provinsi: Sulteng, Kaltara, Jateng
Klaster Kota: Bekasi, Bandung, Surabaya
Klaster Kabupaten: Trenggalek, Sinjai, Situbondo
Klaster Kabupaten Tertinggal: Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat
Sedangkan juara favorit diberikan kepada Kota Batam, Kota Salatiga, dan Kota Bekasi. (*/SRP)