Langgam.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Agam meminta ninik mamak mewaspadai dampak negatif era globalisasi yang menghantui para generasi muda saat ini. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam Edi Busti saat menghadiri kegiatan batagak panghulu di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Sabtu (1/1/2022).
Menurutnya, panghulu pemimpin di kaum berkewajiban melindungi anggota kaum, suku dan nagari. Untuk itu, Edi Busti berharap ninik mamak agar mewaspadai era globalisasi saat ini.
"Ninik mamak agar mewaspadai era globalisasi saat ini. Zaman di mana perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat," katanya mewakili Bupati Agam.
Peran ninik mamak sangat besar dalam mengatasi dampak negatif perkembangan terknologi. Salah satunya bagaimana anak kemenakan tidak terjerumus dalam pengaruh teknologi.
Menurutnya, anak kemenakan adalah generasi yang akan melanjutkan perjuangan ninik mamak dalam melestarikan adat Minangkabau. Melestarikan adat budaya Minangkabau salah satu prioritas Bupati Agam saat ini.
Upaya yang dapat dilakukan, sebutnya seperti dirilis Agam Media Centre, rdengan membekali dan mendidik anak kemenakan agar menjadi generasi penerus Minangkabau.
Sisi lain, panghulu diharapkan mampu menyelesaikan perselisihan di tengah kaum dan masyarakat melalui musyawarah dan mufakat, tanpa harus menempuh jalur hukum. Tidak semua permasalahan harus dibawa ke ranah hukum. (*)