Langgam.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) mencatat jumlah warga yang membuat paspor selama pandemi covid-19 menurun drastis. Penurunan bahkan mencapai 90 persen.
"Dalam masa pandemi covid-19 saat ini pembuatan paspor mengalami penurunan drastis jika dibandingkan normal," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumbar, Syamsul Effendi, Selasa (13/10/2020).
Syamsul menjelaskan, di Sumbar terdapat dua kantor yang melayani pembuatan paspor yakni Kantor Imugrasi Padang dan Kantor Imigrasi Agam. Sebelum pandemi, pembuatan paspor dari kedua kantor itu mencapai 100 per hari. Sedangkan saat ini jumlah pembuatan paspor hanya berkisar 10 dokumen dalam dalam satu hari.
Syamsul menduga menurunnya jumlah warga yang ingin membuat paspor merupakan dampak dari penerapan lockdown di negara di beberapa negara terutama Malaysia atau Arab Saudi. Kedua negara itu selama ini menjadi tujuan utama keberangkatan internasional dari Sumbar.
"Arab Saudi menjadi negara tujuan bagi masyarakat karena menjadi tempat melangsungkan ibadah umrah," ucapnya.
Saat ini, kata dia, pihak imigrasi sedang bersiap melayani pembuatan paspor untuk masyarakat yang hendak berangkat umroh. Biaya pembuatan paspor juga tak mengalami peruahan yakni Rp350 ribu.
"Karena telah mulai dibuka (umrah), maka kami selanjutnya bersiap melayani pembuatan paspor para jemaah," katanya. (Ldi/ABW)