Pembongkaran Makam Anak yang Meninggal Mendadak di Solsel Tunggu Tim Forensik

dukun gadungan

Ilustrasi polisi. [foto: langgam.id]

Langgam.id - Pembongkaran makam dan autopsi jenazah anak yang meninggal dunia di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatra Barat (Sumbar) belum dilaksanakan. Hal ini lantaran pihak kepolisian setempat masih menunggu tim ahli forensik dari Polda Sumbar.

"Kami sudah menyurati, tinggal menunggu Biddokkes kapan dimulainya pelaksanaan autopsi. Pembongkaran dan autopsi dilakukan tim dokter ahli," ujar Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Dwi Purwanto dihubungi langgam.id, Jumat (10/9/2021).

Dwi mengatakan sambil menunggu pembongkaran maka dan autopsi anak itu dilakukan, pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih dalam atas kasus ini. Begitupun pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di lapangan.

"Kami di lapangan semuanya juga terus melakukan pulbaket di lapangan. Mudah-mudahan ada petunjuk dari hasil-hasil pemeriksaan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," kata dia.

Baca juga: Cari Penyebab Kematian, Polisi Akan Bongkar Makam Anak yang Meninggal di Solsel

Seperti diketahui, tiga anak yang merupakan adik kakak ini meninggal dunia secara mendadak. Uji sampel terhadap makanan yang dicurigai juga telah dilakukan BBPOM di Padang.

Hasil uji sampel menyatakan makanan itu tidak mengandung racun atau arsen dan sianida. Sampel yang diperiksa yaitu makanan ringan, kerupuk Palembang dan kerupuk ubi.

Sebelumnya, saat dinyatakan meninggal dunia, orang tua ketiga anak menolak untuk dilakukan otopsi. Namun setelah hasil uji sampel negatif, orang tua anak menyetujui dilakukan autopsi.

"Satu jenazah anak saja yang akan dilakukan autopsi. Anak yang meninggal diselingi muntah darah," kata Dwi.

 

Baca Juga

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan