Langgam.id - Pembangunan lanjutan ruas jalan Abai Sangir-Sungai Dareh yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya bakal dikebut. Jalan sepanjang 44,10 kilometer itu ditarget rampung dalam dua tahun ke depan.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pembangunan jalan penghubung daerah tersebut bakal menjadi proritas pembangunan infrastruktur Pemprov Sumbar.
"Harus segera dituntaskan agar roda perekonomian berjalan dan berkembang dengan lancar," katanya dalam rilis yang diterima langgam.id, Jumat (12/6/2020).
Selain ruas jalan, kata Nasrul, juga terdapat lima unit jembatan sepanjang lintasan tersebut yang harus diperbaiki. Masing-masing, Jembatan Batang Sitapus sepanjang 16 meter, Jembatan Batang Jujuan 40 meter, Jembatan Ujung Tongah 30,20 meter, Jembatan Galonggang 14 meter dan Jembatan Batang Palo sepanjang 25 meter.
"Kita targetkan rampung dalam dua tahun ini. Rute ini memiliki peran membangkitkan urat nadi perekonomian warga," tuturnya.
Menurut Nasrul, pembangunan ruas jalan Abai Sangir-Sungai Dareh ini terwujud berkat bantuan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dia berharap, pemerintah pusat kembali mensupport lanjutan pembangunan jalan tersebut.
"Mudah-mudahan bisa diteruskan kembali. Jalan yang jelek masih ada 32 kilometer lagi, juga masih ada jembatan yang perlu diperbaiki," katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengapresiasi Pemprov Sumbar yang telah memprioritas pembangunan jalan Abai Sangir-Sungai Dareh. "Mempersingkat waktu tempuh dan mempercepat perekonomian," katanya. (*/ICA)