Pemandian Lubuk Bonta, Eksotis Namun Mistis

lubuk bonta

Pemandian Lubuk Bonta (dok.ist)

Langgam.id - Pemandian alam Lubuk Bonta semakin dikenal masyarakat saat ini. Berada di Korong Tarok, Kanagarian Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Padang Pariaman, Lubuk Bonta merupakan salah satu pemandian yang masih alami.

Keindahan panorama alam di pemandian Lubuk Bonta terasa semakin lengkap dengan kehadiran air terjun mini. Air terjun mini ini dikelilingi oleh tebing rimbun yang masih terjaga keasriannya.

Pemandian ini bersumber dari mata air Gunung Tandikek dan terdiri dari dua kolam utama. Salah satu kolam terletak di bagian bawah dan kolam lainnya berada di bagian atas.

Baca juga: Selain Basapa, Tradisi Unik Ini Hanya Ada di Ulakan Padang Pariaman

Selain menjadi wisata pemandian, Lubuk Bonta juga bisa menjadi pilihan kamu yang suka fotografi. Keindahan alam yang asri akan sangat menakjubkan untuk diabadikan.

Tidak hanya terkenal dengan panoramanya yang indah, Lubuk Bonta juga dikenal memiliki cerita mistis. Cerita ini tidak asing lagi bagi masyarakat dan wisatawan yang datang.

Baca juga: 8 Spot Snorkeling di Sumbar yang Sajikan Panorama Cantik Bawah Laut

"Pemandian Lubuk Bonta itu cukup terkenal cerita mistisnya. Cerita yang tersebar, disitu angker dan pernah ada penampakan. Tapi tidak ada yang tau benar atau tidaknya cerita tersebut", ujar Trismon (23) salah seorang pengunjung saat ditemui Langgam.id, Selasa (23/2/2021).

Walau memiliki cerita mistis, Lubuk Bonta tetap ramai oleh pengunjung. Sayangnya objek wisata ini belum memiliki fasilitas yang memadai. Bagi pengunjung yang datang ke sini, jangan lupa bawa baju ganti, minuman, dan makanan ringan karena masih sedikit masyarakat yang berjualan disana. Tidak ada tiket masuk ke lokasi kecuali biaya parkir.

Jika ingin ke Lubuk Bonta, cukup dengan berkendara sekitar 30 menit dari Kota Padang panjang atau satu jam dari Kota Padang.(Mg-Annisa/Ela)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar