Pelaku Penusukan Remaja Wanita di Padang Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

sabu ibu pesisir selatan

Ilustrasi wanita. [pixabay.com]

Langgam.id – Tersangka dalam kasus penusukan remaja wanita di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) berinisial RTY (19) akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian, Kamis (23/9/2021). Sebelumnya, tersangka melakukan penganiayaan kepada teman wanitanya berinisial AG (19).

Cekcok sesama wanita ini diketahui terjadi di Tepi Danau Cimpago Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang 29 Agustus 2021. Korban mengalami luka di wajah usia ditusuk dengan pisau kater.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, surat panggilan dipenuhi oleh tersangka. Sehingga tersangka mendatangi Polresta Padang untuk diperiksa kemudian diamankan.

“Kami panggil sebagai tersangka, datang. Kan kemarin kami melakukan pencarian terhadap tersangka, namun tidak ketemu,” kata Rico dihubungi langgam.id, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Cekcok 2 Wanita Berujung Penusukan di Padang, Polisi Buru Pelaku

Sebelumnya, usai kejadian keluarga korban membuat laporan polisi bernomor STTLP/B/435/2021/SPKT/Polresta Padang/Polda Sumatra Barat. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti.

Penganiayaan ini berawal dari komunikasi antara korban dan tersangka di WhatsApp. Menurut korban AG, tersangka merupakan rekannya.

“Pelaku ini teman saya. Berawal dari komunikasi di WhatsApp. Dituduh saya menjelekkan dia. Padahal tidak ada,” kata AG kepada langgam.id

Saat komunikasi di WhatsApp, kata AG, pelaku meminta untuk bertemu. Namun ajakan itu ditolak korban lantaran sudah larut malam.

“Saya udah tidak mau. Tapi dia mau samperin ke rumah, sudah di luar rumah. Saya keluar, orang tua saya ikut. Terjadilah perkelahian,” ujarnya

AG mengungkapkan, saat terjadi perkelahian, terduga pelaku mengeluarkan pisau. Kejadian ini sempat dilerai orang tuanya, hanya saja terduga pelaku bersikeras menyerang korban.

“Dia mengeluarkan pisau kater, mau tusuk perut saya, dilerai sama ibu saya. Terus mau tusuk dada saya. Ibu panggil ayah. Pas mau melerai, ditusuk muka saya. Kena kedua pipi,” tuturnya.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang