Pelaku Pemukulan Pemuda Keterbelakangan Mental di Batusangkar Resmi Ditahan

Pelaku Pemukulan Pemuda Keterbelakangan Mental di Batusangkar Resmi Ditahan

Ilustrasi - pemukulan. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan dua tersangka atas kasus pemukulan terhadap pemuda yang mengalami keterbelakangan mental yang terjadi di Pasar Batusangkar, Senin (9/7/2019) kemarin. Sebelumnya, dalam peristiwa ini Polisi mengamankan tiga orang terduga pelaku.

Menurut Kapolsek Lima Kaum, Iptu Aljufrimal, satu orang yang awalnya diduga terlibat ternyata tidak terbukti ikut dalam aksi pemukulan. Dengan demikian, hanya dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk dua orang tersangka ini atas nama Irwan Chandra dan Jefri Yandes, sudah keluar 'sprin' penahannya sejak kemarin hingga 20 hari ke depan. Yang satu lagi hanya membantu melerai, jadi tidak kami tetapkan tersangka," kata Aljufrimal saat dihubungi langgam.id, Kamis (11/7/2019).

Ia mengatakan, korban bernama Randi memang tunagrahita. Korban sehari-hari hidup dan beraktivitas di Pasar Batusangkar. Pemukulan ini, kata Aljufrimal, dipicu karena tersangka tidak diterima diludahi oleh korban.

"Memang Randi dengan kondisinya meludahi para tersangka. Jadi karena tidak terima diludahi, tersangka memarahi korban. Korban sempat membalas makian korban, namun tersangka tambah kesal sehingga langsung melakukan pemukulan," kata dia.

Menurut pengakuannya, kata Aljufrimal, para tersangka menyesali perbuatannya dan tidak menyangka kasus ini akan berujung ke ranah hukum. "Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan lima tahun," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus ini mencuat setelah aksi pemukulan yan dilakukan oleh tersangka viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 29 detik itu pertama kali diposting oleh akun Facebook bernama Amelia Ayu dan telah dibagikan oleh ratusan netizen.

Namun pada Selasa (9/72019) malam, dari pengamatan langgam.id video itu ternyata telah dihapuskan oleh Amelia Ayu. Belum jelas kenapa hingga akhirnya video tersebut dihapus. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa M 4,8 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Adanya Aktifitas Sesar Sianok
Gempa yang mengguncang Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (2/5/2025), tidak hanya terjadi Padang Panjang. Gempa pada Jumat siang itu juga
Tak Hanya Padang Panjang, Gempa Juga Guncang Batusangkar
Ketua Umum Gebu Minang Osman Sapta Odang (OSO) menghadiri Festival Pandeka Batagak Kapalo Koto 2025 dan Medan Nan Bapaneh Mahakarya
Shadiq Pasadigoe Ajak Milenial dan Gen Z Belajar Silek
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang