Langgam.id - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pasaman Barat mengikuti sosialisasi pencegahan hoaks serta cara bijak menggunakan media sosial agar tak terjerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Sabtu (8/2/2020).
Sosialisasi tersebut dogelar Aliansi Jurnalis Online (AJO) Pasaman Barat, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020.
Salah seorang narasumber, Andika Adi Saputra yang juga merupakan jurnalis Televisi Republik Indonesia (TVRI) menyebutkan, antisipasi hoaks merupakan langkah awal untuk pencegahan masyarakat dari ancaman pidana dan ITE.
Sebab, katanya, sebagian besar masyarakat sudah memiliki smartphone dan akun media sosial, dan itu sangat rentan terjebak pidana, akibat ketidaktahuan. Sebagai insan pers, memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman tersebut.
“Terkadang di lapangan banyak masyarakat salah faham, menganggap informasi dari media sosial yang berisi hoaks, dimaknai sebagai sebuah berita,” ujarnya saat menyampaikan materi kepada peserta, Sabtu (8/2/2020).
Dengan demikian, kata Andika, terutama generasi muda menjadi rawan, karena masih labil dalam menggunakan media sosial. Di sisi lain, pers juga harus bisa mengedukasi masyarakat, agar mudah membedakan informasi mana yang memang sudah terverifikasi dan mana yang belum.
Lalu, ketua AJO Pasaman Barat, M. Fadli menyebutkan, sosialisasi ini salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HPN tahun 2020. Dan, ia berharap adanya sosialisasi tersebut dapat bermanfaat bagi peserta.
“Semoga tidak ada siswa SMAN 1 Pasaman Barat yang terlibat atau menjadi pelaku (penyebar) hoaks. Kami berharap, momen HPN bisa meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan kesejahteraan wartawan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bidang Humas SMA N 1 Pasaman, Karman Maulana menyambut baik kegiatan yang di gelar AJO Pasaman Barat.
Sosialisasi itu dinilai mampu memberikan informasi kepada siswa dan membentengi agar siswa bisa bijak menggunakan media sosial dan tidak terjebak pidana akibat ketidaktahuan.
Sekolah sengaja mengambil perwakilan dari berbagai kelas, agar informasi ini sampai menyeluruh di sekolah serta di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami bersyukur, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan menambah ilmu siswa kami, kami berharap kegiatan berlanjut dengan tema lain,” ucapnya.
(Iyan/ZE)