Pekerja Tambang Emas yang Meninggal Tertimbun di Solok Selatan Jadi 8 Orang

ILUSTRASI LUBANG TAMBANG, longsor solok selatan

Ilustrasi Lubang Tambang (Foto: Free Photos / pixabay.com)

Langgam.id - Jumlah pekerja yang meninggal dunia tertimbun di lubang tambang di kawasan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) bertambah menjadi delapan orang. Para korban meninggal telah dievakuasi.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka juga delapan orang. Sedangkan satu korban lagi masih dalam proses pencarian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Richi Amran mengatakan, untuk saat ini proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dihentikan sementara.

"Proses pencarian kami lanjutkan besok," kata Richi dihubungi langgam.id, Senin (10/5/2021) Malam.

Richi mengungkapkan, longsor di lubang tambang terjadi diduga akibat curah hujan yang terjadi. Informasi awal total penambang berjumlah 20 orang.

"Data lengkapnya nanti kami kirimkan," singkatnya.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (10/5/2021). Para pekerja tambang yang sedang beraktivitas di dalam lubang tidak dapat menyelamatkan diri, sehingga tertimbun. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Ade Edward: Pemda Tak Punya Fungsi Pengawasan, Revisi UU Solusi Tambang Ilegal di Sumbar
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan