PalantaLanggam - Universitas Andalas melalui Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM) terus mendorong penerapan ilmu pengetahuan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Pada kegiatan kali ini, tim pengabdian Universitas Andalas bermitra dengan Yayasan Bismillah Sumatera Barat, yang menaungi Sekolah Alam Islam Terpadu (IT) Alkausar di Kota Padang. Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Pekarangan Sekolah dengan Budidaya Tanaman Hortikultura Berbasis Organik sebagai Sarana Belajar dan Konservasi.”
Kegiatan ini diketuai oleh Meisilva Erona S, S.P., M.Si, dengan anggota tim Nike Karjunita, S.P., M.Si dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas, dan Nika Rahmayanti, S.TP., M.P. dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pendiri yayasan, Mardiansyah, SE, yang secara langsung mengapresiasi kolaborasi tersebut.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari kegiatan yang edukatif sekaligus inspiratif ini. Harapannya, pekarangan sekolah bisa menjadi ruang belajar hidup bagi anak-anak kami,” ujar Mardiansyah.
Program ini memperkenalkan teknologi smart farming melalui penggunaan sistem irigasi sprinkler otomatis yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan air. Para siswa tidak hanya diajak menanam, tetapi juga belajar langsung tentang prinsip pertanian berkelanjutan, pentingnya pupuk organik, serta penerapan teknologi sederhana dalam merawat tanaman.
Dalam kegiatan sosialisasi dan penanaman perdana ini, hadir siswa-siswi Sekolah Alam IT Alkausar, para ustadz dan ustadzah, orang tua siswa, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas, serta dosen-dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Suasana kegiatan berlangsung hangat, akrab, dan penuh semangat kolaboratif.
Menurut Meisilva Erona S, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pertanian organik, pertanian presisi (smart farming), dan konservasi lingkungan sejak usia dini.
“Pekarangan sekolah kami jadikan sebagai laboratorium hidup. Dengan teknologi sederhana yang mudah dipahami anak-anak, kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dan kecintaan terhadap lingkungan,” tuturnya.
Para siswa tampak antusias saat mengikuti kegiatan penanaman berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam hijau, bayam merah, sawi putih, dan bunga kol di atas bedengan yang telah disiapkan sebelumnya. Persiapan lahan dan pembuatan bedengan berukuran 10 x 1,5 meter dengan jumlah total 14 bedengan telah dilaksanakan lebih dulu oleh tim pengabdian Universitas Andalas bekerja sama dengan mitra, Yayasan Bismillah Sumatera Barat. Kegiatan penanaman dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Juni 2025, dengan melibatkan seluruh siswa-siswi Sekolah Alam IT Alkausar.
Melalui program ini, Universitas Andalas menegaskan komitmennya dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kehidupan nyata di masyarakat, khususnya melalui Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM). Kegiatan pengabdian bermitra dengan Yayasan Bismillah Sumatera Barat di Sekolah Alam IT Alkausar menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara kampus dan masyarakat dapat menciptakan ruang belajar kontekstual, memperkuat nilai konservasi, dan menumbuhkan semangat kemandirian pangan sejak dini.