Pejabat BKKBN Datang ke Dharmasraya, Ini yang Dibahas

Langgam.id - Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya, Jum'at (05/02/21). Didampingi Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati beserta rombongan, kedatangan Sestama BKKBN Pusat disambut Asisten Bidang Pemerintahan, M. Yusuf, Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Bobby Perdana Riza, para camat serta para mitra KB dan petugas lini lapangan, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.

Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi BKKBN Pusat terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang bersedia menjadi pilot project Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui Dana Alokasi Khusus BOKB. Dimana hal ini merupakan perdana dilaksanakan di Indonesia.

Pelayanan KB MKJP ini biasanya didanai melalui dana dari Perwakilan BKKBN Provinsi. Namun mulai tahun ini, dialihkan ke APBD Kabupaten/Kota melalui DAK. Guna melihat kesiapan kabupaten/kota, kata Tavip, maka ditunjuklah satu kabupaten yang dianggap terbaik pengelolaan DAKnya selama ini sebagai pilot project, dan Dharmasraya yang terpilih untuk itu.

Tidak hanya itu, persoalan penanganan stunting juga menjadi poin penting yang disampaikan Sestama BKKBN Pusat dalam kesempatan kunjungannya ke Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas KB tahun 2020 tanggal 28 Januari lalu, kata Tavip, BKKBN ditunjuk sebagai lembaga yang bertanggungjawab untuk penuntasan target penanganan stunting di Indonesia.

"Maka dari itu, kami memohon dukungan dari seluruh mitra KB agar target yang ditetapkan Presiden, angka stunting di Indonesia turun ke angka 14 persen, dapat terwujud," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Sestama BKKBN Pusat ke Kabupaten Dharmasraya. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dorongan semangat bagi Kabupaten Dharmasraya untuk mensukseskan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), guna mendukung pertumbuhan penduduk yang berkualitas.

Kata Bobby, terkait pelaksanaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui Dana Alokasi Khusus BOKB di Kabupaten Dharmasraya telah mulai dilaksanakan sejak pekan lalu, mulai tanggal 25 sampai dengan 29 Januari 2021. Dengan lokasi yang ditunjuk yakni Kecamatan Pulau Punjung, Kecamatan Koto Besar, dan Kecamatan Timpeh.

"Alhamdulillah dari target yg ditetapkan, tercapai 148 akseptor, yang alhamdulillah sudah melampaui angka yg ditargetkan," ungkapnya.

Kemudian, menyangkut target penanganan stunting yang disampaikan Sestama BKKBN Pusat, menurut Bobby, khusus untuk Kabupaten Dharmasraya, perlu menjadi perhatian bersama. Karena, katanya, angka stunting di Dharmasraya saat ini masih berada di angka 20 persen.

"Untuk dapat mencapai target 14 persen sebagaimana yang ditetapkan Presiden, kita perlu bekerja keras lagi untuk dapat mengejar penurunan target ini," tandasnya.

Baca Juga

Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Pasar rakyat berkonsep modern akan segera hadir di Kabupaten Dharmasraya. Pelaksanaan groundbreaking proyek pembangunan Pasar Dharmasraya
Gandeng PT Adhi Perkasa Gedung, Pasar Rakyat Dharmasraya Dibangun di Lahan 5 Ha
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Terbaik di Sumbar, Nomor 9 di Indonesia
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Stok gula pasir di Bulog Sumbar kosong, sementara stok beras capai 7.000 ton.
Bulog Gelar Bazar 2 Hari Disela HUT Dharmasraya
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi