Pegulat Wanita Sumbar Raih Medali PON Papua meski Cedera

Pegulat Wanita Sumbar Raih Medali PON Papua meski Cedera

Peraih medali PON Papua cabang gulat putri gaya bebas. [dok. KONI Sumbar]

Langgam.id - Elvi Siska Suryani menjadi atlet Sumatra Barat (Sumbar) pertama yang berhasil merebut medali perunggu Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang gulat. Prestasi ini diraihnya usai mengalahkan Dewi Sartika Nasution dalam pertarungan kelas 50 Kg gaya bebas putri.

Pertandingan itu berlangsung di GOR Futsal Dispora Merauke pada, Jumat (8/10/21). Medali perunggu berhasil dibawa pulang oleh Siska walaupun dalam kondisi yang kurang prima karena cedera.

Pelatih Gulat Sumbar Arnaldi di Merauke juga ungkap rasa syukur dan bahagia atas capaian tersebut. "Kita melihat semangat bertanding dan kemauan keras untuk mengharumkan nama Sumbar di PON Papua ini," kata Arnaldi

Kelas 59 Kg merupakan kelas pertama yang dipertandingkan untuk cabang lomba ini. Dengan kemenangan ini, diharapkan para atlet di kelas lainnya juga menyumbang medali untuk Sumbar.

"Kita ada tujuh kelas lagi yang akan dipertandingkan dan Sabtu (9/10/2021) ada kelas 57 Kg putri dan 62 Kg putri gaya bebas," ungkapnya

Sebelumnya pada pra Pra PON Elvi Siska juga meraih mendali perunggu dan mendapatkan tiket ke PON Papua. Namun peluang untuk berprestasi ini terhambat dikarenakan postur badannya yang kecil dan berat badan yang kurang.

Perjalanan Elvi Siska dimulai dengan memenagkan pertandingan di group A melawan atlet asal Jawa Barat Desi Rahayu namun kalah dari atlet Jawa Timur Shintia Eka. Pada pertandingan lainnya Shintia Eka justru berhasil menundukkan atlet Jawa Barat Desi Rahayu.

Keadaan ini meloloskan Siska ke babak semifinal menghadapi juara grup B yakni Annisa Safitri, namun dia mengalami kekalahan dan harus mengakui kehebatan lawan.

Dalam perebutan posisi ketiga Siska bertanding melawan atlet asal Papua Dewi Sartika Nasution hingga akhirnya meraih kemenangan dengan skor 10-0. Dalam nomor itu, mendali emas diraih oleh atlet Jawa Timur Shintia. (Mg Winda)

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan