Langgam.id - Pandemi covid-19 masih belum beranjak dari Kota Padang, Sumatra Barat. Menyikapi hal tersebut, Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Andalas, melakukan pengabdian masyarakat terkait penyuluhan protokol kesehatan.
Kegiatan yang digelar pada bulan Oktober lalu itu dilakukan selama satu hari di SMK Taruna Padang. Ketua Pengabdian Masyarakat, Diego Yenmis, mengatakan sekolah tersebut dipilih karena kegiatan pendidikan masih berlangsung meski Kota Padang sudah ditetapkan sebagai zona merah.
“Setiap hari sabtu guru-guru di sekolah ini diwajibkan datang ke sekolah. Mengisi absen mingguan, melakukan kegiatan-kegiatan yang berkorelasi dengan kepentingan sekolah,” ujar Diego, Sabtu (21/11/2020).
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan lantaran berpotensi dalam penularan virus corona. Sehingga, kata Diego, penyuluhan protokol kesehatan perlu dilakukan agar menciptakan kesadaran bagi para guru.
“Untuk memeberikan pengetahuan bagi guru-guru terkait pencegahan penyebaran covid-19. Supaya ada kesadaran pentingnya mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” terangnya.
Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan metode komunikasi satu arah. Dosen Ilmu Komunikasi Unand memberikan ceramah mengenai penjelasan covid-19, hingga cara mencegahnya dengan protokol kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik oleh seluruh peserta penyuluhan.
“Praktik cuci tangan dilakukan langsung diikuti seluruh tim dan peserta. Selanjutnya pemilihan masker dan penggunaan masker yang baik dan benar. Lalu dilanjutkan dengan tata cara memilih dan menggunakan anti septik,” kata Diego.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari pihak sekolah. Hal ini tampak dari hasil kuesioner yang diberikan usai penyuluhan. Diego berharap antusiasme guru tersebut dapat meningkatkan kesadaran sekaligus menekan penyebaran covid-19 di masyarakat.
“Ternyata para peserta mampu menyerap dan memahami materi yang disampaikan. Dari hasil data kuesioner, penyuluhan dirasa sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang covid-19,” tuturnya. (r/HFS)