Pedagang di Pessel Diminta Awasi Makanan Mengandung Zat Bahaya Selama Ramadan

7 mitos makanan, makan lapar

Ilustrasi makanan (foto:pixabay.com

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meminta para pedagang makanan termasuk penjual takjil atau pabukoan memperhatikan kandungan dalam dagangan mereka. Pemkab Pessel khawatir terdapat zat-zat berbahaya yang terkandung dalam jajanan yang dijual selama Ramadan

"Sosialisasi itu dilakukan agar peran aktif masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang bisa membahayakan kesehatan bisa meningkat di daerah ini, terutama sekali di saat bulan suci Ramadan sebagaimana saat ini," kata Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, Senin (19/4/2021).

Agustina mengatakan, kandungan zat berbahaya dalam makan bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian. Selain meminta pedagang memastikan makanan yang dijual aman, masyarakat juga diimbau mengetahui kandungan makanan yang mereka beli.

"Penting bagi kita untuk mengetahui seperti apa makanan sehat yang tidak meracuni tubuh. Diantaranya, memiliki komposisi seimbang, kandungan serat cukup, matang, tidak ber-MSG, sedikit kandungan garam, sedikit minyak goreng, tidak berbahan pengawet, tidak menggunakan pewarna, mengandung vitamin,  bersih, rasa manis cukup, dan mudah dicerna," jelasnya.

Dia mengingatkan, pedagang makan yang kedapatan menggunakan zat berbahaya bisa diancam hukuman pidana lima tahun penjara. Hal itu, kata dia diatur dalam Pasal 136 Undang-undang Pangan nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

"Ketegasan ini kita sampaikan agar jangan ada pedagang di daerah ini yang dipidana penjara lebih kurang 5 tahun, atau denda paling banyak Rp10 miliar, lantaran menggunakan bahan tambahan pangan melampaui ambang batas maksimal," ujarnya. (ABW)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Empat orang remaja yang sebelumnya dikabarkan tenggelam muara Pantai Sambungo, Pesisir Selatan, Sumbar, akhirnya dapat ditemukan.
4 Remaja Tenggelam di Pessel: 1 Selamat, 3 Orang Meninggal Dunia
Seorang balita yang masih berumur 20 bulan di Pesisir Selatan (Pessel), diduga menjadi korban percabulan oleh ayah tirinya.
Tega! Balita di Pessel Diduga Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi mengatakan, kebakaran lahan di Pessel yang saat ini tersebar di delapan titik, sudah 95 persen
100 Ha Lahan di Pessel Terbakar, Dishut Sumbar Masih Selidiki Penyebabnya
Seorang petugas Balai Benih Ikan Provinsi Sumbar wilayah Sungai Nipah meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Sungai Nipah,
Seorang Petugas Balai Benih Ikan Meninggal Akibat Tenggelam di Pessel
Peradi Padang Minta Polisi Usut Tuntas Persekusi 2 Perempuan di Pessel
Peradi Padang Minta Polisi Usut Tuntas Persekusi 2 Perempuan di Pessel
Kepolisian Pesisir Selatan Dalami Persekusi 2 Pemandu Karaoke
Kepolisian Pesisir Selatan Dalami Persekusi 2 Pemandu Karaoke