• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Payakumbuh Raih Penghargaan Nirwasita Tantra untuk Keempat Kalinya

Redaksi
21/07/2022 | 16:46 WIB
A A

Langgam.id – Kota Payakumbuh sukses meraih penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Ini merupakan yang keempat kalinya Kota Randang meraih penghargaan serupa.

Penghargaan itu diterima oleh Wali Kota Riza Falepi yang meraih peringat kedua Green Leadership kategori kota kecil, Ketua DPRD Hamdi Agus meraih peringkat pertama Green Leadership kategori kota kecil, dan Pemerintah Kota Payakumbuh meraih peringkat kedua untuk pemerintah daerah kategori kota kecil.

Baca Juga

Peringati HUT RI ke-77, Wako Payakumbuh Bagikan 2.500 Bendera Merah Putih ke Warga

Persiapan ke Tingkat Nasional, Wako Payakumbuh Ajak OPD Goro di Batang Agam

Tiga penghargaan ini sebagai komitmen dan hasil dari upaya Kota Payakumbuh mendukung pembangunan berwawasan lingkungan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan anugerah Nirwasita Tantra kepada 42 pemimpin daerah dalam kategori provinsi, kabupaten besar, kabupaten sedang, kabupaten kecil, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.

Pada setiap kategori, penghargaan diberikan kepada tiga kepala daerah terbaik, tiga DPRD terbaik, dan lima pemerintahan terbaik.

Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra yang diserahkan di Jakarta, Selasa (20/7/2022), merupakan penghargaan Pemerintah Pusat kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan pimpinan DPRD tingkat Provinsi/kabupaten/kota atas kepemimpinan dan pemahamannya terhadap isu lingkungan, respon kebijakan kepala daerah bersama pimpinan DPRD dalam perumusan dan penerapan kebijakan/program serta penyusunan Perda untuk menjawab persoalan lingkungan hidup, inovasi dan komitmen menerapkan pembangunan berkelanjutan menuju green economy.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Desmon Corina mengatakan, apresiasi ini diberikan berdasarkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKLHD) Kota Payakumbuh tahun 2021 tepat waktu dan sesuai prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup.

“Penghargaan ini diberikan ke daerah yang telah berkomitmen menyampaikan laporan hasil kinerja pengelolaan dan pemantauan dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan,” kata Desmon.

Desmon menambahkan, penyerahan penghargaan Nirwasita Tantra dilakukan berbarengan dengan pemberian penghargaan Kalpataru.

Keduanya merupakan penghargaan pemerintah pusat kepada pemimpin daerah serta pejuang lingkungan yang menjadi ujung tombak atau garda terdepan dalam upaya pemulihan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.

“Khusus untuk anugerah Nirwasita Tantra ada lima parameter isu yang dijadikan penilaian, yaitu sampah, penurunan kualitas air, bencana, alih fungsi lahan, dan kerusakan lahan,” katanya.

Ia mengatakan penilaian calon penerima Nirwasita Tantra dilakukan berdasarkan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah, penanganan permasalahan lingkungan, serta kebijakan dan program yang diterapkan dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerah.

Sementara itu, Ketua DPRD Hamdi Agus menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh anggota DPRD, terutama Komisi C sebagai mitra Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, serta terima kasih pada Pemko Payakumbuh, dalam hal ini wali kota Riza Falepi yang terus komit menjaga penghijauan di Kota Randang.

“Kami juga mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Payakumbuh yang telah berpartisipasi untuk tetap menjaga dan merawat lingkungan Kota Payakumbuh Mari kita terus bersama untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup dan kehutanan yang ada di Kota Payakumbuh,” kata politikus PKS itu.

Ia menjelaskan, bahwa eksekutif maupun legislatif sangat berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah dengan program perencanaan melalui berbagai kegiatan pengelolaan, pemantauan dan penegakan hukum yang juga mendapat dukungan dari seluruh perangkat daerah (OPD) Pemko Payakumbuh.

“Ke depan kita akan tetap menjaga eksistensi dan komitmen pemerintah daerah dalam mengedepankan isu lingkungan hidup dalam setiap sektor pembangunan yang akan dilaksanakan, sehingga tercipta pembangunan yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan,” ucapnya.

Hamdi menambahkan, dari sisi DPRD yang mendukung penuh program bersama Pemko bertajuk lingkungan hidup ini dengan telah mengeluarkan produk hukum Perda Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Perda Pengelolaan Sampah.

“Sekarang lagi pembahasan Perda Pengelolaan Limbah, semoga kedepan lingkungan di Kota Payakumbuh semakin sehat dan masyarakat teredukasi dengan baik akan pentingnya menjaga lingkungan,” tandasnya.

Wali Kota Riza Falepi yang memimpin Payakumbuh selama dua periode merupakan wali kota yang paling suka melakukan aktivitas penghijauan, dimanapun membangun gedung dan fasilitas umum, pasti Riza yang memimpin penanaman pohonnya. Bibit pohon itu beragam, ada pohon pelindung, ada pohon yang produktif seperti durian, mangga, sirsak, dan lainnya.

Bisa dilihat di beberapa titik seperti Kawasan Batang Agam, Kawasan Padang Kaduduak, kantor wali kota, kantor OPD, hingga kantor camat.

Penanaman yang dipimpinnya itu tanpa harus menunggu agenda di dinas, artinya inisiatif Riza Falepi sangat besar, tak jarang Riza tampak bersama THL melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan.

“Alhamdulillah, kita masih dinilai cukup baik oleh kementerian. Penghargaan ini adalah untuk masyarakat kita tercinta,” kata Riza Falepi yang akan berakhir masa jabatan 2 bulan lagi.

Dengan momentum riahan penghargaan ini, Riza mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan, tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Riza juga meminta masyarakat untuk memilah sampah agar bisa dimanfaatkan. Seperti sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, dan sampah plastik bisa didaur ulang menjadi barang berguna lainnya.

“Saat saya pergi belajar ke Denmark bersama Sekda dan Kepala Dinas, di sana pengolahan sampah sudah menggunakan teknologi seperti produksi biogas. Proses reuse, reduce dan recicle sampah sudah berjalan dengan sangat baik. Pembayaran oleh masyarakat terkait sampah sudah include dengan pembayaran pajak,” kata Riza.

Selanjutnya, jelasnya pengambilan sampah sudah terjadwal dalam waktu satu tahun dan diambil setiap minggu dengan jenis sampah yang berbeda. Kalau di pusat pemilahan dan recycle sudah terpilah 42 jenis sampah.

“Pemilahan sampah kalau di daerah kita baru dengan 2 jenis organik dan organik atau dengan 5 jenis sampah pemilahan sedangkan di Denmark sudah sampai 10 jenis pemilahan. Masyarakat sudah dengan kesadaran sendiri melakukan pemilahan dari rumah tangga atau mengantarkan sampah ke pusat pemilahan,” kata Riza.

Riza menyebut, sirkular ekonomi intinya sesuatu yang dibuang, atau sampah diusahakan kembali bernilai ekonomi dengan berbagai cara, dan hal tersebut bagus bagi pilihan sistem pengolahan sampah yang akan diterapkan.

“Insyaallah Kota Payakumbuh nanti akan seperti ini kedepannya, kita sudah siapkan perencanaannya. Kita tidak mau krisis sampah menimpa daerah kita, karena itu tidak sehat,” pungkasnya.

Editor: Wista Yuki
Tags: PayakumbuhPemko Payakumbuh
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Kongres Kebudayaan 2022 resmi dilaunching dalam acara yang digelar di Hotel Santika, Kota Padang, Sumbar, Selasa (9/8/2022).

Kongres Kebudayaan 2022 Dilaunching di Sumbar, Bakal Hadirkan Perdana Menteri Malaysia dan Singapura

09/08/2022 | 18:45 WIB
Langgam.id - Tiga orang balita ditemukan meninggal dunia di aliran sungai kawasan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

3 Balita di Padang Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai

09/08/2022 | 18:29 WIB
Langgam.id - Pemkab Dharmasraya meraih penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) tahun 2022 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Komitmen Kembangkan Inovasi Layanan Publik, Dharmasraya Raih Inagara Award dari LAN RI

09/08/2022 | 17:42 WIB
Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya bertekad meraih predikat kabupaten informatif pada Pemeringkatan Badan Pubilik KI.

Bertekad Raih Predikat Kabupaten Informatif, Ini yang Dilakukan Dharmasraya

09/08/2022 | 17:25 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB

Shop for Free, BRI Hadirkan Program Belanja Gratis di Budiman Swalayan Padang dan Bukittinggi

08/08/2022 | 23:08 WIB
Langgam.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution memuji kuliner khas Minang selama berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Ikut Rakernas Apeksi di Padang, Bobby Nasution Puji Nikmatnya Kuliner Minang

08/08/2022 | 16:48 WIB
Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Salah Satu Bahasan Rakernas Apeksi di Padang

Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Salah Satu Bahasan Rakernas Apeksi di Padang

08/08/2022 | 22:26 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In