Payakumbuh Komitmen Jadi Kota Bebas Pungutan Liar

Irwasum Polri selaku Kepala Satgas Saber Pungli mencanangkan Payakumbuh sebagai Kota Bebas Pungutan Liar di Kantor Wali Kota Payakumbuh.

Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda bersama Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Irwasum Polri selaku Kepala Satgas Saber Pungli, Kombes Pol Ahmad Dofiri mencanangkan Payakumbuh sebagai Kota Bebas Pungutan Liar pada Jumat (26/5) di Kantor Wali Kota Payakumbuh.

Pencanangan itu ditandai dengan penandatanganan fakta integritas serta penyerahan secara simbolis plakat kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda.

Rida mengatakan, kehadiran Irwasum merupakan momen yang sangat spesial karena baru pertama kali Balai Kota Payakumbuh ini dikunjungi oleh pejabat pemerintah setingkat Komisaris Jendral.

"Kami merasa bangga atas kehadiran bapak," ujarnya.

Rida menambahkan, pencanangan Kota Payakumbuh sebagai Kota Bebas Pungli merupakan sebuah kehormatan bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Payakumbuh.

"Kami sangat bangga dan berterima kasih atas pencanangan ini. Pada tahun 2021 Kota Payakumbuh telah terpilih menjadi kota penerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai Kota terbaik I Kemudahan Berinvestasi Tingkat Nasional," ungkapnya.

Pencanangan ini, kata Rida, menjadi bukti bahwa upaya Kota Payakumbuh dalam memberikan pelayanan perizinan dan non-perizinan terbaik kepada masyarakat dan investor yang diapresiasi oleh berbagai pihak bukanlah sebuah jargon dan semboyan pemanis mulut saja. Akan tetapi sebuah upaya sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat.

"Dalam perjalanan mencapai prestasi ini, kami juga tidak bisa melupakan dukungan dan peran yang sangat berarti dari Tim UPP Saber Pungli Kota Payakumbuh yang tentu saja didukung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Payakumbuh," ucapnya.

Ditambahkan Rida, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau UPP Saber Pungli Kota Payakumbuh sejak didirikan tahun 2018 sampai sekarang makin memperlihatkan dan menunjukkan eksistensi yang luar biasa dalam pencegahan dan pemberantasan Pungli.

Pada 30 Januari 2023 lalu, kata Rida, telah diresmikan Posko UPP Saber Pungli di Mal Pelayanan Publik Kota Payakumbuh. Keberadaan Mal Pelayanan Publik yang mulai beroperasi pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin berarti berkat dukungan dan kerjasama yang baik berbagai unsur yang tergabung dalam UPP Saber Pungli Kota Payakumbuh.

"Keberadaan Mal Pelayanan Publik Kota Payakumbuh dengan motto pelayanan, “mudah, cepat, aman, nyaman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku” yang didukung dengan keberadaan UPP Saber Pungli adalah wujud nyata dari komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Payakumbuh untuk memberantas dan mencegah terjadi Pungutan Liar," jelas Rida.

"Hari ini kita ditunjukkan betapa pentingnya sebuah pengawasan yang baik dan terukur. Komitmen yang tinggi dari berbagai unsur akan menjadikan Pemerintahan Kota Payakumbuh memiliki kompetensi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman sehingga kami selaku Pj. Wali Kota Payakumbuh semakin dapat untuk menentukan langkah selanjutnya," tambahnya.

Rida menegaskan, melalui komitmen bersama semua pihak, baik pemberi jasa layanan perizinan maupun penerima jasa layanan, untuk berkata stop pungli, yang disertai dengan tindakan tegas dan penegakan hukum yang dilakukan.

Dia berharap terciptanya lingkungan yang bebas dari pungutan liar dan menjadikan Kota Payakumbuh sebagai tempat yang transparan, akuntabel, dan ramah investasi, serta nyaman untuk dikunjungi dan ditempati.

"Kepada seluruh perangkat daerah di Kota Payakumbuh, mulai dari Sekda, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat, dan lurah kami berharap saudara dapat terus mendukung upaya yang mulia ini, dalam menjadikan Kota Payakumbuh sebagai Kota Bebas Pungli. Mari kita tingkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, melawan korupsi, dan memberikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi investasi serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tandasnya.

Sementara itu, Irwasum Ahmad Dofiri menyampaikan beberapa hal diantaranya, pertama perlunya dilaksanakan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Saber Pungli kepada seluruh masyarakat sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.

Kedua, perlunya implementasi kota bebas pungli sebagai upaya nyata mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia bebas dari pungli, dan ketiga perlunya memahami tugas-tugas pokok masing-masing bidang agar semua stakeholder dapat menjalankan tugas secara profesional, proporsional dan akuntabel.

"Kami juga mengapresiasi pelayanan publik satu atap di MPP yang dimiliki oleh Kota Payakumbuh, kami berharap komitmen bersama melawan pungli terus dapat kita gaungkan dan kita tegakkan hukum yang berlaku," ujarnya. (*)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh Buka 181 Formasi PPPK 2024, Ini Tiga Pelamar Prioritas
Pemko Payakumbuh Buka 181 Formasi PPPK 2024, Ini Tiga Pelamar Prioritas
Dinilai memiliki potensi yang sangat besar, Pemko Payakumbuh akan segera menyiapkan dan mengkaji pengembangan Bukik Panjang Patah Sembilan
Pemko Payakumbuh Siap Kembangkan Bukik Patah Sembilan Jadi Kawasan Agrowisata
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno mengukuhkan sebanyak 104 guru penggerak dari angkatan ke-8 dan ke-9. Pengukuhan itu digelar
Komit Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pj Wako Payakumbuh Kukuhkan 104 Guru Penggerak
Tiga sekolah di Kota Payakumbuh mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024.
Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, 3 Sekolah di Payakumbuh Raih Adiwiyata Nasional 2024
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda menjadi narasumber dalam talkshow bertema “Peran Kepala Daerah dalam Mendukung Gerakan
Jadi Narasumber Talkshow di KLHK, Sekda Paparkan Program Adiwiyata di Payakumbuh
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno bersama Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto sambut kedatangan Kepala BPOM di Payakumbuh, Iswadi
Pj Wako Suprayitno Terima Kunjungan Kepala BPOM di Payakumbuh