Langgam.id - Lima pasien positif covid-19 dengan gejala ringan menjalani isolasi di dua tempat isolasi milik nagari. Tempat isolasi nagari tersebut mulai dimanfaatkan oleh masyarakat dan Satgas sebagai upaya mengurangi penumpukan pasien.
Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat Risnawanto mengatakan, lima pasien positif covid-19 dengan gejala ringan melakukan isolasi di tempat isolasi milik Nagari Sasak, dan satu pasien lainnya isolasi di tempat isolasi milik Nagari Kinali.
Selama berada di tempat isolasi, Satgas Kecamatan dan Nagari akan membantu memenuhi kebutuhan pasien. Pelayanan tempat isolasi tersebut juga didukung oleh TNI, Polri, dan tim satgas terpadu.
"Selama isolasi, pemerintah nagari dan Satgas akan memberikan perhatian, agar pasien tetap nyaman," ujarnya, Minggu (30/05/21).
Risnawanto menambahkan, keberadaan tempat isolasi di tingkat nagari tersebut sudah ada sejak menjelang lebaran lalu, saat dimulainya PPKM Nagari. Selain posko pemantauan, nagari juga menyediakan rumah atau bangunan yang layak dijadikan tempat isolasi. Hingga hari, kondisi lima pasien positif covid-19 di dua tempat isolasi nagari itu masih stabil dan tatap dipantau.
"Kita berharap, tempat isolasi ini, bisa membantu penanganan covid-19, saat lonjakan kasus," ujarnya.
Untuk diketahui, hingga hari ini total kasus positif di Pasaman Barat sebanyak 956 pasien. Dari jumlah itu sebanyak 774 orang dinyatakan sembuh, meninggal 56, dan sedang dikarantina atau di rawat 126 pasien. (Ian/ABW)