Langgam.id - Jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat bertambah delapan orang. Delapan pasien itu melakukan swab di empat tempat berbeda, beberapa di antaranya sudah dirawat di beberapa rumah sakit.
Jubir Tim Teknis Dinkes Kabupaten Pasaman Barat dr Gina Alecia mengatakan, penambah delapan pasien terkonfimasi positif covid-19 ini merupakan hasil swab dan tracking. Hingga hari ini Satgas mencatatkan total kasus terkonfimasi positif covid-19 sebanyak 490 pasien, sembuh 419 pasien dan meninggal sebanyak 31pasien.
"Saat ini ada 40 pasien yang sedang diisolasi dan dalam perawatan," ujarnya, Jumat (22/01/2021).
Gina merinci, empat pasien positif ditemukan dari hasil swab di Puskesmas Kinali. Pasien itu antara lain berinisial AM (47), warga Kampung Dalam Nagari Kinali merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diduga kontak dengan kasus positif. Pasien direncanakan diisolasi di Diklat BKPSDM Talu.
Kemudian pasien berinisial S (69 th), warga Gunung Sangkur Nagari Kinali, diketahui kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya. Pasien direncanakan diisolasi di RSUD Pasaman Barat. Ada juga pasien berinisial S (66), warga Gunung Sangkur Nagari Kinali. Pasien direncanakan diisolasi di RSUD Pasaman Barat.
Lalu ada pasien SD (48 th), warga Jorong Bandua Balai, Kinali. Pasien ini direncanakan diisolasi di Padang.
Sementara dari hasil swab di RSUD Pasaman Barat didapatkan 1 (Satu) orang terkonfirmasi positif. Warga berinisial NR (30) asal Jorong Jambak Kecamatan Luhak Nan Duo itu sudah dalam perawatan di RSUD Pasaman Barat.
Sementara itu, dari swab di Yayasan Ar-Risalah Padang didapati satu orang terkonfirmasi positif dengan inisial AR (16) warga Jorong Saroha Kecamatan Lembah Melintang. Pasien ini sudah diisolasi di Padang.
Sedangkan, dari hasil swab di RS. Ibnu Sina Simpang Empat didapatkan dua orang terkonfirmasi positif dengan inisial, Y (54 ) dan S (52). Saat ini pasien sudah dalam perawatan di RS. Ibnu Sina Simpang Empat.
"Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat," sebutnya. (Ian/ABW).