Pascabentrok 2 Nagari di Tanah Datar, Masyarakat Sepakat Tahan Diri

Pascabentrok 2 Nagari di Tanah Datar, Masyarakat Sepakat Tahan Diri

Ilustrasi - jabat tangan. (Foto: SCY/pixabay.com)

Langgam.id - Pihak Kepolisian telah mempertemukan masyarakat yang sempat bentrok akibat persoalan tapal batas wilayah di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (6/12/2019). Dalam mediasi yang digelar di Mapolres Padang Panjang itu, masyarakat sepakat untuk menahan diri.

Hal ini dilakukan demi mencegah bentrok susulan terjadi. Pertemuan ini, diinisiasi Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi dan dihari juga unsur Kecamatan dan nagari.

"Hasil mediasi sepakat melaksanakan rapat lanjutan di waktu yang akan datang. Belum tahu kapan dilakukan. Pertemuan pertama ini mencairkan suasana dan menyamakan persepsi terkait permasalahan," kata Sugeng kepada wartawan.

Sugeng menjelaskan, permasalahan tapal batas juga akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan kedua nanti dengan melibatkan ninik mamak masing-masing nagari. "Kesepakatannya adalah menahan diri," katanya sembari menyebutkan tapal batas juga telah dicabut.

Untuk korban yang mengalami luka tusuk dan lebam, Sugeng mengungkapkan, belum melakukan penyelidikan dalam pengusutan pelaku. Sebab, pihaknya baru fokus pada Kondusifitas pascabentrok.

"Penyelidikan sejalan nanti, yang jelas sekarang bagaimana persoalan ini selesai. Sekarang kami mau mempertemukan masyarakat dari nagari yang terlibat bentrokan," tuturnya.

Sebelumnya, bentrokan antar masyarakat ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (5/12/2019). Setidaknya, puluhan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan kondisi agar bentrokan tidak meluas. (Irwanda)

Baca Juga

Jajaki Kerjasama, Kementerian Pendidikan Johor Malaysia Kunjungi Tanah Datar
Jajaki Kerjasama, Kementerian Pendidikan Johor Malaysia Kunjungi Tanah Datar
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Seluas 8,3 hektare (Ha) lahan pertanian pasca optimasi lahan di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, sudah mulai ditanami warga.
8,3 Ha Lahan Pertanian Terdampak Bencana di Rambatan Tanah Datar Mulai Ditanami