Pascabanjir di Bukik Batabuah, Pemkab Agam Bakal Normalisasi Sungai dan Bangun Jembatan

Pemerintah Kabupaten Agam akan melakukan normalisasi sungai pascabanjir lahar dingin yang terjadi di Bukik Batabuah beberapa waktu lalu

Bupati Agam, Andri Warman mendampingi Deputi Bidang Pananganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan saat meninjau banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang. [foto: Agam Media Center]

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam akan melakukan normalisasi sungai pascabanjir lahar dingin yang terjadi di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, beberapa waktu lalu.

Sekda Agam yang juga Ex Officio Kepala BPBD Agam, Edi Busti mengatakan, bahwa selain sudah melakukan berbagai upaya, Pemkab Agam juga bakal melakukan penanganan lanjutan dampak bencana tersebut.

"Penanganan lanjutan dilakukan seperti normalisasi sungai yang jadi aliran lahar," ujar Edi dilansir dari amcnews.co.id, Selasa (9/4/2024).

Kemudian terang Edi, juga dilakukan pembangunan jembatan dengan konstruksi mitigasi bencana. Pembangunan ini harus segera dilakukan dan tidak bisa ditunda.

“Kita sudah berkoordinasi dengan DPUTR, apabila pembangunannya tidak memungkinkan dengan APBD, segera dibuat proposal untuk diajukan ke pemerintah pusat,” bebernya.

Edi berupaya pembangunannya bisa dilaksanakan segera mungkin, karena ini harus dilaksanakan dengan cepat supaya warga tidak khawatir lagi apabila hujan melanda.

“Kondisinya kini di bawah jembatan ada tiang penyangga, ketika debit air meningkat meluap ke permukiman warga seperti banjir lahar dingin yang terjadi Jumat lalu,” tuturnya.

Menurut Edi, jika tiang penyangga tidak ada, dampak banjir lahar dingin tidak akan separah kondisi yang terjadi saat ini.

Selain itu, kata Edi Busti harus ada rapat khusus dengan pemerintah kecamatan dan nagari, untuk membahas tempat pembuangan sendimen yang dibawa banjir. (*/yki)

Baca Juga

Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) Sumbar berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan
Perbaikan Aliran Sungai Lubuak Hantu di Aia Angek Tuntas, Badan Jalan Telah Dibersihkan
Menteri Pertanian (Mentan) RI menugaskan tim untuk meninjau kawasan pertanian yang terdampak erupsi Gunung Marapi pada Senin (8/4/2024).
Kementan: 3.144,13 Ha Lahan Terdampak Erupsi Marapi, Banjir Lahar Dingin 89,5 Ha
Air Membawa Muntahan Material Erupsi Marapi Kembali Genangi Jembatan Kelok Hantu Ruas Jalan Padang - Bukittinggi
Air Membawa Muntahan Material Erupsi Marapi Kembali Genangi Jembatan Kelok Hantu Ruas Jalan Padang - Bukittinggi
Partai Gerindra Kirim Ribuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi di Agam
Partai Gerindra Kirim Ribuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi di Agam
Sejumlah Bantuan Mengalir untuk Korban Banjir Lahar Dingin
Sejumlah Bantuan Mengalir untuk Korban Banjir Lahar Dingin