• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Pasca Surat Edaran Walikota Padang, Keluarga Duyun Bayar Retribusi Makam

M. Afdal Afrianto
02/11/2021 | 19:00 WIB
A A
Sejumlah makam diberi tanda silang oleh otoritas pengelola TPU Tunggul Hitam sebagai bentuk menunggak restribusi makam. Foto: Afdal

Sejumlah makam diberi tanda silang oleh otoritas pengelola TPU Tunggul Hitam sebagai bentuk menunggak restribusi makam. Foto: Afdal

Langgam.id – Puluhan ahli waris yang menunggak pembayaran retribusi makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam dalam waktu lima hari kebelakangan sibuk melaksanakan pembayaran retribusi.

Hal ini diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPU Kota Padang, Linda Afriani, ia menyebut pembayaran dilakukan ahli waris sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Padang baru-baru ini.

Baca Juga

Sambut Pergantian Tahun Baru Islam, Hendri Septa: Momentum Berhijrah dan Evaluasi Diri

Masa Bakti 5 Tahun, 426 PPPK di Kota Padang Terima SK

“Baru sekarang banyak masyarakat membayar retribusi, karena dari SE Wali Kota. Biasanya banyak tunggakan untuk pembayaran ini. Untuk Tunggul Hitam saat ini ada sekitaran tiga ribu lebih makam yang belum membayar sama sekali,” ujarnya saat ditemui langgam.id, Selasa (2/11/2021).

Linda menambahkan, dalam penugakan retribusi makam di TPU Tunggul Hitam bervariasi. Hal ini mulai penugakan 1 sampai 2 periode.

“Pemberitahuan dari DLH untuk Kecamatan sudah ada juga, tapi sejak dari SE Wali Kota baru banyak masyarakat yang mengurus. Untuk disini total ada lima ribu lebih masyarakat yang belum membayar semasa SE dari Wali Kota belum keluar,” ungkapnya.

“Dan untuk yang tidak membayar selama dua periode sendiri, akan kita tindak lanjuti juga, yang mana akan kita himpit dengan makam yang baru. Tapi dalam waktu dekat ini kami akan fokuskan dulu kepada makam yang belum membayar retribusi paling lama untuk di ganti dengan makam baru, karena masih banyak di atas dua periode,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebut pembayaran untuk retribusi sebesar 150.000 ribu untuk satu periode. Selain itu, sampai saat ini ia mengatakan masi banyak keluarga korban yang tidak mengetahui pembayaran untuk retribusi sendiri.

“Keluarga korban juga banyak diluar kota, ini jadi kendala bagi kita. Jadi kalau tidak ada lagi yang bertanggung jawab, kita berhak mengisi dengan makam yang baru,”jelasnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat kota Padang yang belum membayar retribusi untuk segera membayarnya. Karena menurutnya keluarga korban sering berziarah pada makam tersebut.

“Untuk yang sering berziarah, mungkin bisa menanyakan ke kantor, apakah makam keluarganya sudah membayar retribusi,” pungkasnya.

Editor: YH
Tags: MakamPemko PadangTPU Tunggul Hitam
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Satpol PP menerjunkan 40 personel berpakaian bebas atau seperti tim Buser untuk mengawasi pelajar di Kota Padang.

Satpol PP Kerahkan 40 Personel Bak Buser untuk Awasi Pelajar di Kota Padang

01/08/2022 | 20:04 WIB
Langgam.id - Lahirnya UU Provinsi Sumbar menguntungkan bagi sebagain daerah di Sumbar, meskipun ada juga daerah yang merasa dirugikan.

Eka Putra Sebut UU Provinsi Sumbar Momentum Tanah Datar untuk Kembangkan Wisata Bukit Marapalam

01/08/2022 | 19:48 WIB
Langgam.id - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto menyorot kinerja ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di daerah yang ia pimpin.

Sorot Kinerja ASN dan THL, Wabup Pasbar: Setiap Apel Begini-begini Saja, Tak Ada Perubahan

01/08/2022 | 19:18 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor in Development Studies, Western Sydney University, Australia. (Foto: Dok Pribadi)

Ada Apa dengan Kapitalisme Religius (KR)?

30/07/2022 | 13:54 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB
Langgam.id - Sejumlah organisasi pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mentawai Bersatu meminta UU Provinsi Sumbar direvisi.

Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Minta UU Provinsi Sumbar Direvisi

01/08/2022 | 15:13 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In