Pasca Surat Edaran Walikota Padang, Keluarga Duyun Bayar Retribusi Makam

Pasca Surat Edaran Walikota Padang, Keluarga Duyun Bayar Retribusi Makam

Sejumlah makam diberi tanda silang oleh otoritas pengelola TPU Tunggul Hitam sebagai bentuk menunggak restribusi makam. Foto: Afdal

Langgam.id - Puluhan ahli waris yang menunggak pembayaran retribusi makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam dalam waktu lima hari kebelakangan sibuk melaksanakan pembayaran retribusi.

Hal ini diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPU Kota Padang, Linda Afriani, ia menyebut pembayaran dilakukan ahli waris sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Padang baru-baru ini.

"Baru sekarang banyak masyarakat membayar retribusi, karena dari SE Wali Kota. Biasanya banyak tunggakan untuk pembayaran ini. Untuk Tunggul Hitam saat ini ada sekitaran tiga ribu lebih makam yang belum membayar sama sekali," ujarnya saat ditemui langgam.id, Selasa (2/11/2021).

Linda menambahkan, dalam penugakan retribusi makam di TPU Tunggul Hitam bervariasi. Hal ini mulai penugakan 1 sampai 2 periode.

"Pemberitahuan dari DLH untuk Kecamatan sudah ada juga, tapi sejak dari SE Wali Kota baru banyak masyarakat yang mengurus. Untuk disini total ada lima ribu lebih masyarakat yang belum membayar semasa SE dari Wali Kota belum keluar," ungkapnya.

"Dan untuk yang tidak membayar selama dua periode sendiri, akan kita tindak lanjuti juga, yang mana akan kita himpit dengan makam yang baru. Tapi dalam waktu dekat ini kami akan fokuskan dulu kepada makam yang belum membayar retribusi paling lama untuk di ganti dengan makam baru, karena masih banyak di atas dua periode," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebut pembayaran untuk retribusi sebesar 150.000 ribu untuk satu periode. Selain itu, sampai saat ini ia mengatakan masi banyak keluarga korban yang tidak mengetahui pembayaran untuk retribusi sendiri.

"Keluarga korban juga banyak diluar kota, ini jadi kendala bagi kita. Jadi kalau tidak ada lagi yang bertanggung jawab, kita berhak mengisi dengan makam yang baru,"jelasnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat kota Padang yang belum membayar retribusi untuk segera membayarnya. Karena menurutnya keluarga korban sering berziarah pada makam tersebut.

"Untuk yang sering berziarah, mungkin bisa menanyakan ke kantor, apakah makam keluarganya sudah membayar retribusi," pungkasnya.

Baca Juga

Kemenag Tetapkan Padang jadi Kota Wakaf ke 6 di Indonesia
Kemenag Tetapkan Padang jadi Kota Wakaf ke 6 di Indonesia
Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah, Pj Wako Padang Pimpin Apel Siaga
Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah, Pj Wako Padang Pimpin Apel Siaga
Mantan Dirlantas Polda Sumbar Brigjen Singgamata mengungkapkan kekecewaannya dengan kondisi jogging track di Pantai Padang.
Kembangkan Pariwisata, Pemko Padang Perkuat Sinergi dengan ASPPI
Meeting TPID, Pemko Padang Pastikan Ketersediaan Pasokan Pangan Jelang Nataru
Meeting TPID, Pemko Padang Pastikan Ketersediaan Pasokan Pangan Jelang Nataru
Pemko Padang Siapkan Masa Transisi Pemerintahan ke Wali Kota Terpilih
Pemko Padang Siapkan Masa Transisi Pemerintahan ke Wali Kota Terpilih
Antisipasi AMR, Dinkes Padang Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Antibiotik
Antisipasi AMR, Dinkes Padang Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Antibiotik