Pasca Keputusan Kemenag, 4.613 Calon Jemaah Haji Sumbar Batal Berangkat

Pasca Keputusan Kemenag, 4.613 Calon Jemaah Haji Sumbar Batal Berangkat

Ilustasi Jemaah Haji dan Umrah (Foto: Humas Kanwil Kemenag Sumbar)

Langgam.id - Sebanyak 4.613 calon jemaah haji asal Sumatra Barat (Sumbar) dipastikan batal berangkat ke Arab Saudi di musim haji tahun ini. Kepastian itu setelah Kementerian Agama (Kemenag) RI memutuskan membatalkan keberangkatan jemaah haji 2021.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Joben mengatakan, 4.613 itu merupakan jemaah haji yang telah ditunda keberangkatannya pada tahun 2020 lalu, sehingga saat ini sudah mengalami dua kali penundaan akibat pandemi covid-19.

"Mereka jemaah yang berasal dari 19 kabupaten kota di Sumbar, mereka terbagi dalam 12 kloter, dampaknya keberangkatan terundur sehingga tahun 2022 nanti baru bisa berangkat," katanya kepada langgam.id, Kamis (3/5/2021).

Akibat penundaan ini menurutnya, antrean jemaaah haji di Sumbar semakin panjang. Semula paling lama menunggu sekitar 21 tahun sekarang menjadi 23 tahun akibat ditunda dua tahun.

Baca juga: Alasan Kementerian Agama Batalkan Pemberangkatan Jemaah Haji 2021

"Jemaah yang harusnya berangkat tahun 2020, baru bisa berangkat 2021 jika sudah diizinkan, sehingga secara berurutan semua jemaah bergeser dua tahun lebih lama dari antrean yang seharusnya," ucapnya.

Menurutnya, akibat kebijakan ini tidak ada hal yang perlu diurus kembali oleh jemaah. Semua sudah otomatis diatur dalam aplikasi Siskohatkes Haji. Setiap jemaah membayar sekitar Rp33 juta.

"Jemaah yang berangkat ini sudah bayar setoran awal, pelunasan juga sudah dibayar, jadi sudah 100 persen mereka melunasi pembayaran," katanya.

Akibat kebijakan ini, ia mengimbau agar masyarakat yang ditunda keberangkatannya untuk bersabar. Memang keputusan ini sangat tidak diinginkan.

"Mari kita bersabar, tetap jaga kesehatan, mudah-mudahan tahun besok kita bisa berangkat," harapnya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur HidupĀ 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan