Pasca Erupsi, BKSDA Sumbar Tutup Jalur Pendakian Gunung Marapi

BKSDA Sumbar menutup pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi pasca erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu. Penutupan pendakian

Pemasangan pengumuman penutupan pendakian Gunung Marapi oleh petugas BKSDA Sumbar. [foto: BKSDA Sumbar]

Langgam.id - BKSDA Sumbar menutup pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi pasca erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu. Penutupan pendakian Gunung Marapi tersebut dimulai per 3 Desember 2023.

Pengumuman penutupan pendakian TWA Gunung Marapi itu disampaikan BKSDA melalui postingan di akun Instagramnya, @bksda_sumbar pada Jumat (8/12/2023).

Dalam postingan itu, ada foto-foto yang menampilkan petugas BKSDA yang memasang sejumlah spanduk pengumuman di beberapa tempat terkait penutupan pendakian TWA Gunung Marapi.

"Petugas Balai KSDA Sumatra Barat melakukan pemasangan pengumuman penutupan pendakian Gunung Marapi sejak terjadinya erupsi pada 3 Desember 2023 sampai batas waktu yang tidak dapat dipastikan," tulis BKSDA Sumbar.

BKSDA Sumbar pun meminta maaf kepada masyarakat sekitar kawasan terutama Nagari Batu Palano, Nagari Koto Baru, dan Nagari Aie Angek atas penutupan ini.

"Semoga setelah dilakukan evaluasi, segera dapat kembali bekerjasama untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar kawasan, bersama bergandengan tangan mengangkat wisata Provinsi Sumatra Barat dan penguatan fungsi kawasan TWA Gunung Marapi. Semoga dapat kembali berkolaborasi," tulis BKSDA Sumbar lagi.

Kemudian, dikutip dari akun Instagram Polres Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto memberikan imbauan sehubungan dengan terjadinya erupsi Gunung Marapi.

"Dalam rangka antisipasi erupsi Gunung Marapi maka kegiatan pendakian di seluruh jalur Gunung Marapi ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," tulis Polres Padang Panjang.

Diketahui sebelumnya, akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023), dari 75 pendaki, korban selamat ada 52 orang dan korban meninggal berjumlah 23 orang. (*/yki)

Baca Juga

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar: Aktivitasnya Sulit Diprediksi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Membahayakan, Pendakian ke Gunung Marapi Akan Ditutup Permanen
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau