Pasbar Terima Bantuan Bibit Jagung 4 Ribu Ha dari Pemprov Sumbar

Langgam-Jagung Pasbar

Anggota DPRD Sumbar melakukan kunjungan ke Kelompok Tani Bancah Kariang, Kampung Sebelah Jorong IV Koto, Kecamatan Kinali, Pasbar. [foto: Pemkab Pasbar]

Langgam.id - Pemprov Sumbar akan memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 4 ribu hektare (Ha) tahun ini di Pasaman Barat (Pasbar).

Pemprov Sumbar memberikan bantuan ini sebagai bentuk perhatian kepada sentra jagung yang ada di Pasbar tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Sumbar Nurfirman Wansyah mengatakan, bahwa bantuan bibit jagung ini paling banyak yang diberikan jika dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di Sumbar.

Ia berharap, dengan bantuan ini, petani jagung terus bersemangat dan bisa meningkatkan produksi hasil pertanian.

"Kita juga berharap agar harga jagung tetap stabil bahkan meningkat,” harap Nurfirman Wansyah saat melakukan kunjungan ke Kelompok Tani Bancah Kariang, Kampung Sebelah Jorong IV Koto, Kecamatan Kinali, Pasbar bersama anggota Komisi II DPRD Sumbar lainnya, Kamis (1/7/2021).

Ia mengharapkan daya beli masyarakat juga meningkat jika harga jagung tinggi. Petani jagung bisa membeli apa yang dia mau dan bisa melanjutkan pendidikan anaknya.

Nurfirman menjelaskan, kunjungan DPRD Sumbar ke Kinali ini untuk melihat secara nyata kerja petani jagung. Karena jagung di wilayah Kinali merupakan produksi terbesar di Pasbar, bahkan di Sumbar.

“Kunjungan kerja kami kali ini ke Pasbar ingin melihat sentra produksi atau lumbung jagung terbesar di Sumbar. Ternyata memang benar, tentunya ini akan menjadi perhatian dari Pemprov Sumbar," tuturnya.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar telah menganggarkan sebanyak 10 persen dari APBD untuk Dinas Pertanian secara umum. Ini menandakan pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap bidang pertanian.

"Ini bertujuan supaya daya beli dan pendapatan masyarakat menjadi meningkat," lanjutnya.

Anggota DPRD  Sumbar Dapil IV Yunisra Syahiran akan memperjuangkan aspirasi masyarakat begitu juga dengan aspirasi petani jagung di Pasbar.

“Untuk tahun ini pokok pikiran (pokir) saya sebanyak Rp7 miliar. Pokir ini akan saya pergunakan untuk masyarakat, berhubung karena saya berasal dari Dapil IV yakni Pasaman dan Pasaman Barat, maka itu akan dibagi," ucapnya.

Lanjutnya, sebagai bentuk perhatian kepada sentra jagung di Kabupaten Pasaman Barat, Pemerintah Provinsi Sumbar akan memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 4.000 hektar di tahun 2021 ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Pasaman Barat Sukarli menjelaskan, luas tanam untuk jagung di Pasbar mencapai 44 ribu hektare setiap tahunnya.

Dari luas tersebut ungkapnya, sentra tertinggi di Pasbar ada di tiga kecamatan yakni Kinali, Luhak Nan Duo dan Pasaman.

Sedangkan untuk sentra tanaman padi ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Talamau, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Ranah Batahan.

"Kita akan mengusulkan, untuk menjadi Food Astate di Sumbar sentra jagung di Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo dan juga Pasaman. Kita juga akan mengusulkan perencanaan koorporasi jagung," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk tahun ini, petani jagung di Pasbar akan mendapatkan bantuan bibit jagung untuk 4 ribu hektare.  Sedangkan untuk 2022 mendatang ungkapnya, akan ada bantuan koorporasi jagung untuk petani.

"Koorporasi ini terdiri dari bantuan bibit jagung, pupuk, alat pengelola pasca panen, gudang, healer, artinya bantuan ini mulai dari bibit sampai produksi jagung,” ucap Sukarli.

 

 

 

 

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat