Langgam.id - Dinas Pendikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meningkatkan pengawasan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka yang sudah berlangsung di tengah pandemi covid-19.
Setiap sekolah yang menggelar PBM tatap muka dipantau secara berkala oleh tim pengawas. Hal ini berlaku untuk semua tingkatan. Mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasbar, Marwazi B mengatakan, semua tingkatan sekolah sudah mulai menggelar PBM tatap muka.
"Semua dilakukan dengan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. Tim pengawas akan selalu melakukan pengecekan agar prokes tetap berjalan dengan baik," katanya, Rabu (27/1/2021).
Sejak 4 Januari 2021, kata Marwazi, siswa di 284 PAUD, TK juga telah memulai PBM tatap muka. Sebelumnya, sekolah dan wali murid sudah melakukan koordinasi dan menyatakan kesediaannya mematuhi peraturan protokol kesehatan covid-19 saat berada di sekolah.
Penerapan prokotol kesehatan dan regulasi lain menjadi keharusan diterapkan. Termasuk mengatur jumlah siswa dalam satu rombel dan cara wali murid mengantarkan ke sekolah.
"Khusus PAUD dan TK satu rombel saat ini hanya lima orang siswa dan harus menggunakan masker," sebutnya.
Hingga akhir bulan ini, berdasarkan hasil pengawasan semua sekolah mematuhi protokol kesehatan. "Kita juga selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dan Puskemas di lapangan," tuturnya.
Selain itu, seluruh sekolah di Pasbar telah mempersiapkan sarana penunjang untuk pencegahan penyebaran covid 19 dan menambah jumlah sanitasi dan tempat cuci tangan.
"Semua sekolah kita sudah memiliki sarana, dan tinggal kepatuhan dan kesadaran masing-masing untuk menjaga," ujarnya. (Ian/ICA)